"Tadi awalnya aman-aman saja si pencuri. Tapi dari Polsek saya terus ke tempat warga lain yang tahlilan. Eh, selesai tahlilan kok dapat info pencurinya dilarikan ke rumah sakit," tuturnya.
Sejumlah warga sebenarnya sudah mencurigai tindak-tanduk pelaku yang membonceng sepeda motor dan mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian menjelang waktu maghrib.
Setelah maghrib, lanjutnya, pencuri diduga warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar itu mengambil motor milik Agil yang diparkir di depan rumahnya.
"Pelakunya dua orang. Satunya yang mengemudi sepeda motor. Yang satu ini berhasil kabur," jelas dia.
Sejumlah rekaman video berisi adegan pemukulan oleh puluhan warga terhadap pria terduga pelaku pencurian itu beredar di sejumlah grup WhatsApp awak media Blitar.
Pada salah satu bagian video, terlihat seorang polisi datang ke kerumunan warga untuk mengamankan terduga pelaku.
Dalam video tersebut, terlihat warga masih terus melayangkan pukulan ke arah terduga pelaku ketika polisi membawanya dari teras rumah menuju mobil kepolisian.
Seorang polisi yang duduk di kursi kemudi pun melepaskan tiga kali tembakan pistol ke udara untuk menghentikan aksi pemukulan massa terhadap terduga pelaku tersebut.
Baca Juga: Aksi Santuy Maling Motor di Surabaya, Cukup Pakai Kaki Honda BeAT Raib
"Kemarahan warga ini mungkin juga selain kondisi ekonomi saat ini sedang sulit. Ditambah lagi, korban, Agil, ini kan dikenal orang tidak mampu di lingkungan. Ya ekonomi lemah lah istilahnya," ujar Suparman.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengaku belum mendapatkan informasi rinci tentang peristiwa tersebut.
Meski begitu, ia membenarkan bahwa terduga pelaku sementara dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR