Emak-emak Ngamuk Tampar Petugas SPBU di Bekasi, Lapor Polisi Pelaku Tidak Ditahan

Ahmad Ridho - Jumat, 21 Maret 2025 | 08:35 WIB
tangkapan layar
Pemotor perempuan ngamuk tampar petugas di SPBU Pertamina di Jalan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

MOTOR Plus-online.com - Waspada kasus kekerasan bisa menimpa siapa saja, salah satunya petugas pom bensin.

Emak-emak berulah menampar seorang petugas SPBU Pertamina di Bekasi gara-gara diminta pindah jalur.

Pemotor tersebut ngomel disuruh pindah dari jalur yang kosong tak dijaga petugas.

Insiden ini terjadi di SPBU Pertamina di Jalan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Petugas SPBU yang ditampar bernama Rizka Alpiah.

Rizka ditampar konsumennya gara-gara minta dilayani duluan.

Rizka mengatakan, konsumen perempuan itu datang menggunakan motor dan langsung masuk ke jalur pengisian yang sedang kosong tidak dijaga petugas.

"Biasanya memang di kami itu buka jalur kiri dan kanan, karena teman saya lagi istirahat ditutup satu," kata Rizka, dikutip dari Tribun Jakarta pada Kamis (20/3/2025).

Rizka yang sedang bertugas di jalur sebelahnya langsung meminta konsumen perempuan itu pindah ke jalur tempat dia bertugas.

Baca Juga: Pasang Kabel Tersembunyi SPBU Pertamina di Bogor Disegel, Per Tahun Cuan Rp 3 Miliar

Baca Juga: Lagi-lagi Pertamax Tercampur Air Bikin Motor Mogok di Jambi, Pihak Pertamina dan SPBU Langsung Gerak Cepat

Perempuan pengendara Beat merah itu awalnya menolak.

Tetapi akhirnya mau mengikuti pindah ke jalur Rizka bertugas sambil terus menggerutu.

"Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang gak bisa kan ada aturannya. Karena cuma satu, jadi kita cuma satu mesinnya," jelas dia.

Ketika gilirannya tiba, perempuan itu masih terus saja menggerutu sampai menilai pelayanan petugas tidak sopan.

"Dia masih ngoceh, 'kamu kerja yang sopan!'Saya bilang, saya kurang sopan apa? Saya kan dah jelasin, disitu enggak ada karyawannya," kata Rizka sambil memeragakan percakapan.

Setelah pengisian bahan bakar selesai, konsumen perempuan itu masih terus menggerutu hingga memperlambat antrean di belakangnya.

Sebelum perempuan itu beranjak, Rizka sempat menghelakan nafas panjang karena gusar dengan tingkah konsumen tersebut.

"Saya menghela nafas kan, lalu dia pergi, dia enggak terima helaan nafas saya, balik lagi nabok muka saya," terangnya.

Usai kejadian tersebut, Rizka segera melapor ke kantor polisi.

Baca Juga: Viral Pertalite Oplosan di SPBU Medan, Pertamina Kasih Pernyataan Tegas Soal Bensin Oktan 87

Tetapi menurut petugas kasusnya masuk ke dalam tindak pidana ringan.

Untuk itu, Rizka diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan melalui musyawrah atau damai dengan pelaku.

"Udah lapor polisi cuma ini kekerasan ringan jadi dimusyawarahkan aja," ucap Rizka. 

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular