MOTOR Plus-online.com - Ignatius Fajar kepingin punya Honda Monkey, tapi enggak mau inden lama dan harganya juga mahal."Kalau Monkey 125 yang terbaru kan harganya lumayan dan harus inden," kata pria yang disapa Fajar ini.Meski begitu, Fajar tidak kehabisan akal.Fajar mengumpulkan komponen Honda Monkey satu-persatu, baru kemudian dirakit setelah sudah lengkap.
Baca Juga: Bikin Bikers dan Kolektor Baper, Honda Monkey 1988 Cherry Custom Edition Punya Kelir Jadul
Baca Juga: Si Imut Bergaya Pasang Body Kit dan Livery Lawas, Honda Monkey Berkonsep Rally Dakar 1990-an
Baca Juga: Dua Honda Monkey Dimodifikasi Pakai Komponen Kelas Wahid, Ternyata yang Satu Punya Ananda Mikola
Baca Juga: Lebih Murah Rp 31 Juta dari Honda Monkey? Kawasaki Punya Mini Moto Murah-meriah"Makanya harus buat braket di bagian atas crank case agar mesin bisa terpasang,” beber Afep.Setelah mesin terpasang, Afep lanjut merakit upside down ke rangka, yang dipasangkan dengan setang orisinal Monkey yang diimpor dari Jepang.Bergeser ke kaki belakang, swing arm aftermarket Monkey dipercaya untuk bersanding dengan dual shock tabung aftermarket.
Baca Juga: Kolektor Bisa Bawa Pulang Honda Monkey Langsung, Ini Update Harganya Bulan November 2019
Ukurannya 3.50x10 dan 4.50x10, kemudian dibalut ban Shinko tipe SR426.Selanjutnya Afep memasang tangki yang diambil dari Gazgas Monkey, versi tiruannya, yang bentuknya sedikit lebih besar dibandingkan kepunyaan Monkey.Untuk jok memakai kepunyaan Monkey, begitu juga windshield yang menaungi headlamp dari Daymaker.Yang dipasang terakhir oleh Afep knalpot, yang juga mengandalkan kepunyaaan Monkey.
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Editor | : | Aong |