MOTOR Plus-online.com - Piaggio Zip ini sudah dimodif habis-habisan, bahkan biaya modifikasinya saja setara 8 unit Honda BeAT!Saat ini Piaggio Zip memang banyak diincar oleh penggemar modifikasi.Harga bekasnya pun bervariasi, MOTOR Plus-online sempat mengecek harganya lewat website jual-beli motor online.Piaggio Zip dijual mulai dari Rp 7 jutaan hingga Rp 16 jutaan.
Baca Juga: Bore Up Piaggio Zip Jadi 120 cc, Tenaga Langsung Melonjak di Atas 50 Persen
Baca Juga: Dulu Jarang Dilirik, Sekarang Harga Seken Motor Piaggio Zip MelambungTergantung kondisi dan tahun pembuatannya.Rangga Ardiansyah selaku pemilik motor ini mengaku awalnya tidak tertarik dengan Piaggio Zip."Padahal pas keluar sekitar tahun 2010-2011 kurang suka modelnya, rada aneh dan kurang proporsional. Tapi sekarang malah suka, bodi kecilnya kelihatan lucu,” bukanya.Zip yang didapat Rangga tentu versi Indonesia yang pakai mesin 4 tak berkapasitas 94 cc saja, yang terkenal punya performa ‘lemot’.
Baca Juga: Biar Boncenger Nyaman, Begini Cara Pasang Footstep Tambahan di Piaggio Zip
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/18/1155863138.jpg)
(Fariz)
Satu set mesin Malossi MHR RC–one 94 cc asal Italia dipesan langsung oleh Rangga, joossss…
“Setelah browsing ternyata di Eropa lebih umum pakai mesin 2 tak. Dan ternyata Malossi menjual mesin full set MHR RC-one untuk Zip 70 cc dan 94 cc." kata Rangga.Akhirnya Rangga memutuskan untuk memakai mesin yang berkapasitas 94 cc."Biar gak nanggung akhirnya ambil yang 94 cc, Malossi mengklaim tenaganya sampai 20-30 dk,” jelas Rangga yang memiliki bisnis online apparel dan spare part Vespa dengan nama Scooterport.Sambil menunggu mesin datang dari Italia, konsep motor pun dipikirkan dengan matang.
Baca Juga: Substitusi Part Piaggio Zip, Bisa Aplikasi Komponen Motor Jepang
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/18/2348922289.jpg)
(Fariz)
Cat ambil motif helm Arai milik Maverick Vinales
“Kebetulan gua suka dengan salah satu motif helm Arai Maverick Vinales, motifnya kayak fighter jet tapi sporty,” lanjut Rangga yang menyerahkan pengerjaan pada JRY Custompaint di bilangan Cipinang Muara, Jaktim.Karena belum memiliki mekanik, Rangga menyerahkan perakitan mesin kepada Wibowo Bayu Aji dari bengkel A15 Engineering yang ada di Cibubur Villa 1, Jatisampurna, Bekasi.“Karena mepet dengan deadline beberapa event untuk memajang motor ini, jadi harus ekstra tenaga untuk merakitnya.""Setting mapping pengapian juga rada mumet, belum lagi ada treker khusus untuk kruk as dan rotor magnet, jadi harus bolak-balik ke tukang bubut,” rinci Bewok, sapaan akrabnya.
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/18/1672619614.jpg)
(Fariz)
Setting pengapian jadi hal yang lumayan sulit di proyek ini
Baca Juga: Paket Bore Up Malossi Piaggio Fly, Liberty dan Zip Jadi 187 cc
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/18/2083309195.jpg)
(Fariz)
Single fork lengkap dengan pelek ini ‘copotan’ dari Zip SP MK1
Kaki-kaki juga diubah, depan berubah total, yang tadinya teleskopik ganda menjadi single menggunakan Piaggio Zip SP MK1.“Biar lebih terlihat Zip SP, ini dapat copotan dari luar. Fork udah satu set sama selang rem, master rem, kaliper, dan pelek.""Soknya pakai Bitubo, selain ukurannya pas, berdasarkan pengalaman di motor gua lainnya performa Bitubo bagus, dari segi harga juga reasonable,” sambung Rangga yang berbisik kalau total biayanya sekitar Rp 125 juta.
