Rider tim Yamaha, Valentino Rossi bisa jadi rider paling bersedih di MotoGP Catalunya.
Vale hanya mampu finish di urutan 8 di seri MotoGP Catalunya usai kesulitan mendapatkan daya cengkram sepanjang balapan.
Itu berarti Vale sudah setahun lebih gagal meraih kemenangan di ajang MotoGP.
Baca juga: Ini Jawaban Michelin Kenapa Yamaha Keteteran di Catalunya
Pasalnya kemenangan terakhir Vale di MotoGP terjadi setahun lalu juga di ajang MotoGP Catalunya.
Posisi Rossi juga makin melorot di klasemen, usai sempat memimpin klasemen ia kini terperosok di urutan kelima dengan 83 poin.
Tertinggal dari Vinales yang memimpin dengan 111 poin.
Baca juga: Pembalap Yamaha Dipukul Mundur di FP3 MotoGP Catalunya
"Kami sangat-sangat sedih dengan akhir pekan ini padahal Catalunya merupakan salah satu trek favorit saya," buka Rossi yang 10 kali menang di Catalunya.
"Saya tahun lalu menang di Jerez dan Catalunya, tapi tahun ini kami mendapatkan hasil amat buruk di kedua trek tersebut," lanjutnya.
"Kami hanya finish di posisi 7 dan 8 rasanya seperti sulit diterima."
Rossi mengungkapkan masalah terbesar di Catalunya adalah minimnya grip akibat kondisi aspal yang sudah lama tidak diperbaiki.
Baca juga: Andrea Dovizioso Juara Catalunya, Valentino Rossi Harus Puasa Di Posisi 8
"Sama seperti di Jerez kami gagal mendapatkan grip terbaik disini. Tapi hasil seperti ini ada sisi baiknya."
"Bagusnya kini perolehan poin di klasemen menjadi sangat ketat. Antara poin Vinales di posisi pertama dan saya di posisi kelima hanya terpaut 28 poin saja."
"Musim masih cukup panjang dan saya akan terus berusaha sebaik mungkin untuk meraih gelar ke-10," tutup Vale.
| Source | : | MOTOR Plus |
| Penulis | : | Uje |
| Editor | : |
KOMENTAR