Find Us On Social Media :

Benarkah Besaran Denda e-Tilang Tergantung UMR Daerah Masing-masing?

By Ahmad Ridho, Selasa, 17 Desember 2024 | 16:15 WIB
Apakah denda E-Tilang berbeda-beda tergantung UMR daerah masing, masing begini penjelasan polisi. (Kolase Divisi Humas Polri dan TRIBUNNEWS.com/JEPRIMA)

MOTOR Plus-online.com - Pemotor harus tahu besaran denda E-Tilang agar tidak salah dalam pembayaran.

Besaran denda E-Tilang ternyata mengacu pada Upah Minimum Regional (UMR) daerah masing-masing.

Terkait hal itu polisi langsung memberikan penjelasan.

Selain itu bayar denda E-Tilang lebih mahal dibanding bayar langsung di Kejaksaan.

Informasi tersebut viral di TikTok dan dishare seseorang yang baru saja melakukan pembayaran denda.

Pembayaran denda e-tilang dapat dilakukan secara online dengan memasukkan kode BRI Virtual Account atau BRIVA melalui aplikasi BRImo.

Kode BRIVA akan diterbitkan petugas kepolisian setelah pelanggar mengonfirmasi pelanggaran.

Beredar narasi di media sosial TikTok yang menyebut bayar denda e-tilang menggunakan kode BRIVA lebih mahal ketimbang bayar di Kantor Kejaksaan setempat secara offline.

"Jadi ternyata kalau kena e-tilang, yang dikirim ke rumah itu adalah denda maksimal," ujar akun @al*******.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Tilang Elektronik, 20 Daerah Sudah Dipasang Kamera ETLE