MOTOR Plus-online.com - Diam-diam Suzuki Indonesia tengah mempersiapkan motor baru.
Dari kabar yang beredar, pabrikan berlogo S ini akan merilis motor sport dan skutik baru.
Apakah Suzuki Saluto 125 yang sudah lama ditunggu-tunggu akan diluncurkan?
Skutik terakhir yang resmi dirilis Suzuki adalah Burgman Street 125 EX.
Motor matic bongsor ini diluncurkan di Indonesia pada 25 Oktober 2023 lalu.
Suzuki meluncurkan skutik terbarunya di event Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di International Convention Center (ICE) BSD, Tangerang Selatan.
Baru-baru ini, Suzuki dikabarkan siap memperkenalkan dua produk motor terbarunya.
Rencananya varian skutik dan sport yang akan diluncurkan nantinya.
Dikutip dari Kompas.com, Christoporus Prasetyanto, Sales & Digital Marketing Head 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku langkah tersebut menunjukkan komitmen pabrikan untuk terus berinovasi di pasar otomotif Indonesia.
Baca Juga: Petinggi Suzuki Indonesia Ungkap Alasan Kenapa Suzuki Saluto 125 Tidak Bisa Dijual di Indonesia
Baca Juga: Suzuki Saluto 125 Baru Desain Lebih Mewah dan Irit Bensin, 1 Liter Tembus 62 Km
“Dari proyeksi kami, akan ada kejutan berupa produk baru,” ujarnya di Jakarta pada Jumat (17/1/2025) malam.
Christoporus menyebut bahwa kedua produk baru yang akan diluncurkan mencakup model skuter matik (skutik) dan motor sport.
"Untuk produknya itu ada matik dan mengisi segmen sport," kata dia.
Namun, detail lebih lanjut mengenai model atau spesifikasi motor barunya itu masih dirahasiakan.
Apakah skutik baru nanti Suzuki Saluto 125 yang muncul?
Kecil kemungkinan skutik retro yang jadi idaman anak muda di Indonesia itu dirilis Suzuki.
Pasalnya, Petinggi Suzuki sudah membantah bahwa pihaknya tidak berminat merilis Saluto 125.
Seperti dilansir Kompas.com, Yohei Shinozaki, Marketing Director Division Head Sales & Marketing 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan, pihaknya tidak berminat meluncurkan Suzuki Saluto 125.
“Mohon maaf Saluto tidak masuk sini. Saluto itu dibuat khusus pasar Taiwan, dari fitur sampai emisinya, tidak sesuai ke negara lain,” ujar Shinozaki di Cikarang (24/1/2024).
Baca Juga: Pertama di Dunia, Skutik Canggih Ini Menggunakan Bahan Bakar Gas Alam
Selain modelnya yang diklaim kurang cocok buat pasar Indonesia, dari sisi harga dan pajak juga dirasa terlalu mahal buat konsumen Tanah Air.
“Terus masalah pajak juga, kalau kami impor ke sini mungkin harga jualan di pasar bisa Rp 60 jutaan sampai Rp 70 jutaaan. Karena di Taiwan sendiri sudah Rp 40 jutaan kalau tidak salah,” ucap Shinozaki.
“Jadi kalau bayar pajak di Bea Cukai Indonesia harganya tambah lagi. Kalau (Saluto) Rp 70 juta enggak ada yang mau beli,” tutupnya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR