MOTOR Plus-online.com - Aprilia sudah memperkenalkan motor mereka buat MotoGP 2025.
Meski livery-nya mirip tahun lalu, paling disorot jelas skuat pembalap dan nomor start-nya.
Terutama Jorge Martin, karena pede pakai nomor start 1 berkat keberhasilannya juara dunia.
Jarang pembalap MotoGP pakai nomor start 1, karena dianggap bikin sial dan berat buat mempertahankannya.
Contohnya Francesco Bagnaia dari Lenovo Ducati, yang sempat pakai nomor start 1 mulai tahun 2023.
Meski bisa mempertahankan titel tahun 2023, Pecco Bagnaia tahun selanjutnya dikalahkan Jorge Martin.
Jadi apa alasan Jorge Martin pede pakai nomor 1? Banyak yang merasa keputusan itu untuk Ducati dan Marc Marquez.
Seperti brother tahu, Jorge Martin awalnya diproyeksikan gabung tim pabrikan Lenovo Ducati.
Baca Juga: Biar Pensiun Balap MotoGP, Aleix Espargaro Kok Masih Nyinyirin Marc Marquez?
Namun slot itu malah buat Marc Marquez, membuat Jorge Martin ambil tawaran Aprilia.
Membuat nomor start 1 yang sejak tahun 2023 berada di motor Ducati Desmosedici, sekarang pindah ke Aprilia RS-GP.
Rupanya Jorge Martin membantah rumor itu, dan punya alasan penting kenapa pakai nomor 1.
"Aku berani pasang nomor 1, karena aku selalu bertarung sepanjang hidupku," kata Jorge Martin saat launching tim Aprilia.
"Aku merasa senang dengan keputusan ini, semoga jadi motivasi buat kita semua," sambut Jorge Martin.
Pembalap berusia 26 tahun ini juga tunjukan, ada detail menarik di nomor start-nya.
"Ada nomor 89 di dalamnya, serta ada dua bintang yang punya pesan," sebut Jorge Martin.
Nomor 89, dipakai Jorge Martin sejak tahun 2021, saat dirinya pertama naik kelas MotoGP.
Sebelumnya Jorge Martin pakai nomor 88, namun nomor itu sudah dipakai Miguel Oliveira di MotoGP.
Sedangkan 2 bintang, menandakan Jorge Martin pernah raih 2 titel juara dunia.
Yaitu Moto3 di tahun 2018 bersama Gresini Honda, dan pastinya MotoGP 2024 bareng Pramac Ducati.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR