Kemudian oleh Mohtar motor-motor tersebut dilarikan ke Pasuruan.
AN menceritakan sebenarnya Bagus adalah teman akrab.
Dia bahkan pernah tinggal bersama di Apartemen Pavilion selama setahun.
Bahkan Bagus yang karena hanya kerja sebagai freelance event organizer, sempat bekerja di ibu AN sebagai kurir ekspedisi.
Pada September lalu, Bagus meminjam motor Blade AN untuk pergi ke Mojokerto.
Selang dua hari kemudian meminjam lagi PCX dengan alasan untuk kerja.
AN tidak curiga karena Bagus memang sering meminjam motornya, bahkan dua motor sekaligus.
"Biasanya, kalau pinjam dua motor, salah satunya dikembalikan malam harinya. Kali ini, malah dibawa kabur," kata AN.
Bagus pelan-pelan mulai sulit dihubungi.
Hingga akhirnya nomor teleponnya sama sekali tidak ada yang aktif. AN akhirnya memutuskan melapor ke polisi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR