MOTOR Plus-Online.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) baru saja melakukan rakornis pada (15/1) mengenai regulasi kompetisi motor dan regulasi olahraganya.
Salah satunya membaha kompetisi road race yang menjadi perbincangan sepanjang 2023.
Terkait tidak konsitennya jadwal Kejurnas OnePrix dan kota-kota yang dilaksanakan.
Pun dengan Motoprix Region Jawa yang nyaris tidak diselenggarakan karena bentrok dengan banyak jadwal.
Perihal regulasi teknis pun juga dibahas hingga akhirnya ada peraturan teknis yang diubah untuk kejurnas tahun ini, baik OnePrix dan Motoprix.
Untuk kelas OP1 atau Expert akan ada pembatasan putaran mesin menjadi 14.500 rpm.
Sedangkan di OP2 atau Novice dibatasi menjadi 14.000 rpm.
"Jadi putaran mesin Yamaha MX-King dan Honda (Supra GTR dan Sonic) bisa setara," ujar Darmawansyah, Kabid Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
Sedangkan di OP3 atau Rookie juga 14.00 rpm dengan ECU standar.
Regulasi teknis nantinya masih akan ada kelanjutkan, seperti wacana one make ECU yang akan dibahas.
Baca Juga: Prediksi Skuat Pembalap Yamaha Racing Indonesia ARRC 2024, Dipastikan Ada Sosok Pembalap Baru
Baik itu akan menggunakan ECU BRT Juken 5 atau full semua menggunakan aRacer, seperti di balap Asia.
Regulasi olahraga yang berubah adalah untuk OP4 atau Beginner yang di tahun 2024 hanya akan ada di Kejurnas Motoprix.
"Jadi akan ada pembibitan dan keluasan pembagian pembalap, tidak semuanya ramai di OnePrix, tetapi Motoprix juga harus dilestarikan," Darmawansyah menjelaskan.
"Tapi di Motoprix juga akan ada kelas Expert, Novice, dan Rookie yang spesifikasi mesinnya juga kita ubah untuk penjenjangan," lanjut Mawan, sapaannya.
Jadi untuk di Motoprix, Expert dan Novice akan menggunakan spek motor yang sama, speknya dari Novice.
Pun untuk Rookie dan Beginner akan pakai spek motor Beginner.
Pembatasan yang membedakan kategori pembalapnya hanya di usianya saja.
Juga regulasi pembalap yang membatasi bisa berkompetisi di OnePrix dan Motoprix sekaligus.
Di tahun ini, pembalap OnePrix tidak bisa berkompetisi di Motoprix.
Namun pembalap Motoprix bisa berkompetisi di Oneprix sebagai pembalap cadangan di tim yang sama.
Dengan catatan, jika pembalap cadangan ini terus mencetak point dalam dua kali balapan, maka di penampilannya yang ketiga, poinnya kembali 0 lagi.
Baca Juga: Sirkuit Road Race Akan Dibangun di Kalimantan, Anggaran Hampir Rp 10 Miliar
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR