Keras Motor cc Kecil Ini Dilarang Isi Bensin Pertalite Keseringan Pihak SPBU Beri Alasan Kuat

Aong - Kamis, 28 September 2023 | 14:39 WIB
Instagram @doaophan
Deretan Suzuki Thunder yang tidak boleh isi Pertalite lebih dari sekali dalam sehari

MOTOR Plus-online.com - Tidak hanya moge atau mobil yang dilarang isi bensin subsidi kelewat sering.

Keras motor cc kecil ini dilarang isi bensin Pertalite keseringan pihak SPBU beri alasan kuat kenapa bisa begitu.

Adapun motor cc kecil tersebut hanya 125 cc namun dianggap meresahkan masyarakat dan Pertamina.

Pasti tahu Suzuki Suzuki Thunder 125 yang jadi musuh pihak SPBU Pertamina dan hanya boleh isi Pertalite sekali saja.

SPBU Pertamina sampe-sampe mengeluarkan himbauan khusus untuk pengguna motor Suzuki Thunder 125.

Dalam sehari, pengguna atau pemilik motor Suzuki Thunder 125 hanya dibolehkan isi Pertalite sekali aja.

Bukan karena Thunder 125 sangat boros bensin sehingga sehari lebih dari sekali isi BBM Pertalite full.  

Himbauan untuk pengguna Thunder 125 ini tertera di dispenser SPBU Pertamina dan ramai komentar netizen.

Informasi larangan pembelian Pertalite berkali-kali dalam satu hari diunggah akun Instagram @doaophan.

Baca Juga: Adik Suzuki Thunder Versi Moderen Resmi Dijual, Mesin Buas Sanggup Minum Bensin 14,5 Liter

Baca Juga: Sekarang Identik dengan Motor Kejahatan, Suzuki Thunder 125 Dulu Tergolong Motor Murah Harganya Cuma Segini

Instagram @doaophan
Motor cc kecil 125 Suzuki Thunder dapat peringatan keras

Pemilik akun Instagram menulis caption 'Kasian Thunder dapat diskriminasi. Pengguna Thunder mana suaranya?'.

Larangan atau pembatasan Suzuki Thunder beli Pertalite di SPBU Pertamina bukan tanpa alasan.

Beberapa kali Suzuki Thunder dijadikan penampung Pertalite untuk dijual eceran kembali.

Kapasitas tangki Suzuki Thunder bisa memuat 15 liter Pertalite.

Bahkan ada Suzuki Thunder yang diduga jadi pengepul BBM terbakar usai mengisi penuh tangki yang sudah dimodifikasi jadi 24 liter.

Dikutip dari Pos Kupang, kebakaran terjadi di SPBU Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Selasa (3/11/2020).

Motor itu terbakar usai pengendaranya mengisi BBM pada tangki yang dimofikasi menjadi 24 liter.

Dugaan sementara karena BBM tumpah lalu mengenai bodi motor sehingga memicu kebakaran.

Pemilik motor Yoseph Herbon sesudah kejadian hanya bisa melihat kondisi kendaraan tinggal rangka saja.

Danramil Kewapante, Kapten Inf. Ida Bagus Wiryawan juga sempat mengirim video kebakaran motor kepada tim redaksi di Maumere, Selasa (3/11/2020) pagi.

Petugas SPBU Waipare dengan sigap memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam.

Hal inilah yang memicu larangan atau pembatasan pembelian Pertalite di SPBU Pertamina.

Dari unggahan akun Instagram @doaophan, nampak beberapa motor Suzuki Thunder berjejer antri untuk mengisi Pertalite.

Tapi pemilik Suzuki Thunder kaget karena ada tulisan diselembar kertas himbauan agar mengisi bensin sekali saja dalam satu hari.

'Untuk Motor Thunder Hanya Bisa 1X Pengisian Perhari. Instruksi Dari Pertamina!!!' demikian isi peringatan yang ditempel di dispenser SPBU Pertamina.

Tidak dijelaskan di mana lokasi larangan atau pembatasan pembelian Pertalite khusus untuk motor Suzuki Thunder.

Larangan atau pembatasan pembelian Pertalite motor Suzuki Thunder ini mungkin bukan tanpa alasan.

Kapasitas tangki Suzuki Thunder yang besar (15 liter) malah dimanfaatkan untuk dijual kembali.

Bahkan beberapa kasus motor Suzuki Thunder terbakar juga sering terjadi.

Kasihan para pemilik motor Suzuki Thunder yang memang ingin mengisi Pertalite termasuk bikers club maupun komunitas Suzuki Thunder.

Motor Suzuki Thunder 125 punya kapasitas tangki 15 liter sama dengan yang versi 250cc.

Besarnya kapasitas tangki Suzuki Thunder karena memang motor sport ini dirancang sebagai motor touring yang punya ukuran tangki lebih besar.

Tapi, beberapa oknum malah memanfaatkan Suzuki Thunder untuk mengepul bensin dan dijual kembali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ophan Doa (@doaophan)

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular