MOTOR Plus - online.com MotoGP India rencanananya akan digelar pertama kali pada 24 September 2023 mendatang.
MotoGP India bakal digelar di Sirkuit Internasional Buddh yang sejatinya sudah dibuka sejak tahun 2011 lalu.
Sirkuit Internasional Buddh ini sebelumnya pernah menggelar ajang balap F1 pada 2011-2013, tapi tentu saja Dorna menginginkan sirkuit ini diperbaiki untuk bisa menggelar balap MotoGP.
Selain itu Sirkuit Internasional Buddh pernah satu kali digunakan di Asia Road Racing Championship pada tahun 2016 lalu.
Tapi rencana MotoGP India bisa terancam batal.
Seperti dikutip dari gpone.com kurang dari tiga bulan lagi MotoGP India digelar perbaikan sirkuit masih juga belum selesai.
Sejak awal tahun MotoGP India memang mendapatkan isu pembatalan atau penundaan karena kurangnya dana.
Tapi saat ini menurut media lokal sudah 30 ribu tiket yang terjual untuk MotoGP India pada September nanti.
Baca Juga: Motor Murah Honda Gold Wing Versi KW Meluncur Bulan Depan Harga Bikin Penasaran
Baca Juga: Pirelli Akui Tertarik Geser Michelin Dari MotoGP, Tahun Depan Fokus Moto3 dan Moto2
"Saat ini kami tengah bertanya pada Dorna untuk melakukan review dari desaing kami," ungkap Manoj Kumar Singh selaku Komisaris Infrastruktur dan Pembangunan area Uttar Pradesh, India yang bertugas merenovasi Sirkuit Internasional Buddh.
"Tapi tentu saja hal ini akan memakan biaya yang cukup besar," tegasnya.
Pada awal Maret lalu dikabarkan Sirkuit Internasional Buddh butuh sekitar 4,5 juta Euro atau senilai hampir Rp 74 miliar untuk perbaikan Sirkuit.
"Waktu sangat krusial. Ada beberapa ruang yang perlu diperlebar karena awalnya mereka didesain untuk balap mobil. Jadi harus ada perubahan untuk keselamatan pembalap," kata Pushkar Nath Srivastava, COO Fairstreet Sports selaku promotor MotoGP India.
"Tambahan lagi, ada beberapa perubahan juga di sistem elektrikal sirkuit serta pengaspalan ulang beberapa area," jelasnya.
Musim ini sudah satu seri MotoGP yang dibatalkan yakni seri MotoGP Kazahkstan karena sirkuit yang tidak siap.
Lalu apakah MotoGP India bisa batal juga? Kita tunggu saja.
KOMENTAR