"Sokbreker belakang udah dibikin monoshock pakai sok Nui Vixion. Kalau depan jadi upside down pakai KTC," ujar Wiryawan lagi.
Kedua pelek masih dipertahankan standar, namun untuk ban pakai model yang lebih lebar agar aura racing makin kental.
Untuk sistem pengereman, Yamaha Lexi mencomot rem cakram yang dimiliki Yamaha R25.
"Paling sulit pembuatan adaptor untuk cakram R25 plus bracket kalipernya," ujar Hardy.
"Karena adaptor itu harus bisa membuat cakram R25 center dan tidak oleng."
"Kemudian bracket kaliper juga ketepatan sudutnya harus detil, supaya kampas rem seluruhnya menggigit cakram sehingga pengereman sempurna," lanjutnya.
Hardy menambahkan, ada hal sulit dalam proses pembuatan adaptor karena tanpa menggunakan mesin CNC otomatis.
"Semua dibuat manual dengan bantuan mesin bor duduk, gerinda, dan mesin bubut," jelas Hardy.
Baca Juga: Modifikasi Motor Yamaha Lexi Bertema Elegan Touring, Pasang Boks Sampai Sound System
Dirinya pun rela menghabiskan 5 bulan dalam pengerjaan Yamaha Lexi ini.
Bahkan dana modifikasi yang dihabiskan pun tak sedikit loh!
"Budget lebih kurang sampai Rp 35 juta," pungkasnya.
Data Modifikasi
Yamaha Lexi special livery Marlboro Max Biaggi
Ban Pirelli
Shock breaker upside down KTC (depan)
Mono shock Nui Vixion
Knalpot Yoshimura USA
Cakram R25 + bracket kaliper
Penulis | : | Aditya Pradifta |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR