"Padahal, kan sebetulnya keputusan pemerintah sangat jelas," sambungnya.
"Nah, kalau dilihat dari dua proposal yang diterima, yang memenuhi syarat adalah proposal dari Tiongkok," lanjutnya.
"Karena dari Tiongkok tidak meminta jaminan dari pemerintah," tambahnya.
"Tidak minta anggaran dari pemerintah dan ini transaksi B to B karena BUMN dengan BUMN," jelas Rini.
Nama Rini Soemarno dikaitkan proyek KCJB, ternyata mantan Menteri BUMN itu pernah menduduki jabatan penting di PT Semesta Cipta Motorindo (SCM), produsen motor Kanzen di Indonesia.
Mengutip Tabloid MOTOR No. 087/II yang terbit 28 Oktober 2000, wanita dengan nama lengkap Rini Mariani Soemarno Soewandi sempat menjabat sebagai Chairman PT SCM.
Saat mendengar nama Kanzen banyak yang mengira buatan Tiongkok atau Jepang, padahal motor itu diklaim asli produksi lokal alias Indonesia.
Baca Juga: Video Pemotor Sampai Nunduk Saat Lewati Girder Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Faktanya
"Kanzen bukan produk motor Jepang. Tapi, produk multisourcing sesuai spesifikasi SCM," papar Rini Soemarno.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR