Asyik Mabuk, Komplotan Geng Motor Tasikmalaya Kocar Kacir Digeruduk Polisi

Albi Arangga - Senin, 21 November 2022 | 10:50 WIB
Komplotan geng motor berhasil digeruduk polisi saat sedang asyik mabuk.

Mereka selalu berkumpul di kamar kos itu setiap malam akhir pekan sampai pagi hari.

"Tim patroli gabungan langsung menuju TKP usai ada laporan. Selain, mengamankan nelasan remaja, kami juga menemukan miras jenis ciu dalam botol air mineral ukuran 600 mililiter dan minuman energi," tambahnya.

Belasan remaja itu langsung dibawa ke Mako Polresta Tasikmalaya untuk dimintai keterangan.

Tak hanya itu saja, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti, miras, sembilan unit motor berkanlpot bising dan senjata tajam.

Polisi kemudian mengomunikasikan ke tiap sekolahnya bagi mereka yang tertangkap dan masih berstatus pelajar.

Para orangtua juga dipanggil untuk diberikan pengarahan sebelum akhirnya diserahkan ke keluarganya masing-masing.

"Selanjutnya kami serahkan ke pihak keluarga dan akan di komunikasikan dengan sekolahnya," kata dia.

Ridwan pun meminta para orangtua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya yang beranjak dewasa di usia remaja supaya tak terpengaruh minuman beralkohol.

Baca Juga: Komplotan Geng Motor Tukang Begal Rata-rata Bocil, Kapolda Metro Jaya Pusing

"Perlu diketahui oleh semuanya, miras bisa menjadi sumber keributan. Di mana sudah di bawah pengaruh alkohol, emosi tidak terkontrol dan berpotensi ke arah tindak pidana atau kriminalitas oleh penggunanya," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Razia Geng Motor, Polisi Tangkap 18 Remaja Tasikmalaya Pesta Miras Sambil Bawa Sajam"

Source : Kompas.com
Penulis : Albi Arangga
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular