Mirip dengan Huracan STO, Ducati Streetfighter V4 Lamborghini menganut serat karbon dan memiliki tekstur yang terlihat sama dengan kendaraan yang diproduksi oleh Lamborghini.
Konsumen juga nantinya akan mendapatkan sadel khusus, pasak kaki aluminium billet, tuas rem dan kopling yang diringankan, serta peredam knalpot titanium Akrapovic dengan tutup serat karbon.
Terdapat pula pelat logam di penutup tangki tengah yang menunjukkan nama dan nomor seri motor.
Motor ini telah menggunkan Layar TFT dengan animasi start-up khusus, yang menunjukkan lencana Ducati dan Lamborghini serta siluet motor.
Ducari bahkan menawarkan rangkaian eksklusif 63 motor yang dikenal sebagai Ducati Streetfighter V4 Lamborghini Speciale Clienti.
Tersedia secara eksklusif untuk pemilik Lamborghini, versi ini memungkinkan pelanggan untuk bekerja secara langsung dengan Centro Stile Ducati dalam menciptakan motor yang sempurna.
Artinya konsumen dapat memesan warna dan roda yang sama dengan Lamborghini mereka sendiri atau memilih sesuatu yang lebih berani.
Untuk lebih merayakan kolaborasi ini, Ducati juga merilis helm edisi terbatas khusus, jaket kulit, dan baju balap kulit yang sesuai dengan skema warna Verde Citrea dan Arancio Dac.
Baca Juga: Tanggapan Unik Pembalap Ducati Saat Diminta Bantu Francesco Bagnaia Juara di MotoGP 2022
Urusan dapur pacu, Ducati membekali mesin Desmosedici Stradale 1.103 cc yang menghasilkan tenaga 208 hp (155 kW/211 PS).
Harga yang tawarkan akan berbeda setiap wilayahnya.
Pada pasar otomotif Amerika Serikat, motor ini akan dijual seharga 68 ribu dolar AS atau setara Rp1 miliar.
Sementara edisi Speciale Clienti dibanderol mulai USD83 ribu atau Rp 1,2 miliar.
Sedangkan untuk pasar Kanada, Lamborghini Streetfighter V4 dibanderol mulai USD 76,6 ribu atau Rp 1,14 miliar dan Speciale Clienti dari 98,4 ribu dolar AS atau Rp1,4 miliar.
Namun konsumen harus bersabar, karena motor akan mulai dikirim pada Mei 2023, dengan pembeli dari Amerika Serikat dan Kanada yang akan menerima terlebih dahulu.
Source | : | Carscoops.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR