"Mereka sangat cepat, bahkan lebih cepat (dari era lama)," lanjut juara dunia 6 kali WSBK itu.
"Era Quartararo, Rins, Mir, dan Bagnaia akan mencatatkan sejarah," tambah Jonathan Rea.
Buat yang belum tahu, Jonathan Rea pernah turun balap MotoGP di tahun 2012, namun hanya 2 kali sebagai pembalap wildcard.
Menurut Rea, sekarang MotoGP lebih akur alias tidak ada drama.
"Dengan Rossi, Marquez, Schwantz, Lorenzo, dan Casey, ada persaingan dan rivalitas," lanjut lagi Rea.
"Sekarang MotoGP semuanya sangat harmonis. Kurang drama, kurang konflik dibandingkan dulu," sambungnya.
"Menurut saya kepergian Suzuki tidak akan mempengaruhi balapan," tambah pembalap tim KRT WorldSBK itu.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Bisa Senyum Juara MotoGP Belanda 2022, Ini 4 Fakta Menariknya
"Yang paling mempengaruhi adalah pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP," lanjutnya.
Kondisi MotoGP dengan WSBK saat ini juga mendapat sorotan dari Jonathan Rea.
Di WSBK, ada 3 pembalap yang memperebutkan podium di setiap ronde.
Namun kalau di MotoGP, pembalap yang juara minggu ini kemungkinan bisa finis P6 di minggu depan.
"Itu gila, saya tidak bisa menjelaskannya, dugaan saya pembalap tidak membuat perbedaan dan performa motor sangatlah penting," ujar pembalap Inggris itu.
"Kesempatan untuk menunjukkan performa pembalap sangatlah kecil," sambungnya.
"Di beberapa ronde MotoGP, Fabio Quartararo ada di depan sampai gap 10 detik," lanjut Jonathan Rea.
"Balap berikutnya, dia (Quartararo) berjuang untuk finis P6," tambahnya.
"Sama kayak KTM, mereka juara dan besoknya mereka berjuang di baris belakang," sambungnya.
"Itu sulit dijelaskan, saya pun tidak mengerti, tapi saya suka sebagai fanatikan MotoGP," pungkas pembalap WSBK itu.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR