MOTOR Plus-online - Waspada modus baru pencurian motor yang mengincar anak muda di jalan raya.
Telah ditangkap komplotan maling bermodus baru oleh Polsek Kalideres, Jakarta Barat.
Saat konferensi pers pengungkapan kasus itu, berjejer belasan motor hasil curian komplotan maling berinisial ER dan DS.
Di antara belasan motor itu, terlihat honda PCX, Yamaha N Max, Aerox dan Vespa Sprint Matic terparkir.
"Motor-motor itu semua kita ambil dari ketiga penadah dengan inisial STR, PF dan MR," kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce di Polres Jakarta Barat pada Kamis (19/5/2022).
Dari keterangan pers yang diterima TribunJakarta, sebanyak 14 unit motor telah disita polisi.
Selain itu, polisi menyita 14 plat nomor palsu, 56 STNK palsu dan uang tunai Rp 200 ribu serta perhiasan yang dibeli dari hasil kejahatan.
Plat nomor motor hasil curian ini pun telah diganti dengan plat yang berbeda.
Baca Juga: Serem, Motor Bebek Tergeletak di Tengah Makam Daerah Blitar, Ternyata Ini Faktanya
Pelat nomor dan STNK palsu ini didapatkan dari pelaku yang bisa menggandakannya.
"Ini nanti masih kita dalami. Masih dikembangkan darimana sumbernya," lanjut Royce.
Modus yang dilakukan mereka adalah dengan menyusun skenario seolah si anak yang bersepeda motor memiliki masalah dengan adik kandung pelaku.
"Dibikin skenario, bahwa anak-anak ini diduga telah memukul atau menganiaya adik dari pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce saat rilis di Polres Jakarta Barat pada Kamis (19/5/2022).
Para korban kemudian diminta mengikuti kedua pelaku itu.
"Pelaku itu bilang 'ikut saya' maka motor dan di korban diambil dari salah satu pelaku," lanjutnya.
Si korban dibonceng oleh pelaku ke suatu tempat sementara motor korban dibawa oleh pelaku lainnya.
Setelah agak jauh, bocah itu diturunkan di tengah jalan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "5 Maling Tipu Bocil Bersepeda Motor, Pelaku Sampai Bikin Skenario: Hasil Curiannya PCX Sampai Vespa"
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Harits Suryo |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR