Hal itu kata Hera semakin membuat ia dan suami percaya dan tidak curiga sama sekali.
"Dia sempat juga video call istrinya gitu, sempet dengar suara anak kecil, saat mau video call itu, bilang bentar ya karena yang punya uang istri saya," kata Herawati, Sabtu (14/5/2022).
Setelah itu, katanya terjadi kesepakatan harga jual yaitu Rp 20,9 juta.
Selanjutnya pelaku meminta BPKB dan STNK dengan dalih untuk mencocokkan nomor mesin dan rangka kendaraan.
Namun setelah itu kata Hera, STNK dan BPKB tidak dikembalikan ke suaminya tetapi dimasukkan pelaku ke bagasi motor.
"Nah setelah cek itu, STNK dan BPKB ditaro ke bagasi motor, gak dikasih ke suami saya. Suami saya kayak ngeblank gitu," tambahnya.
Baca Juga: Wow Dapat Hadiah Dari Gojek Bisa Beli 2 Motor Yamaha NMAX, Cukup Laporkan Bug
"Biasanya kalo ada yang beli, BPKB dan STNk itu biasanya kami minta lagi. Tapi pas kemarin itu ngeblank kayak nurut aja ama itu orang," sambung Hera.
Selanjutnya pelaku meminta izin untuk melakukan test ride.
Suami Hera mempersilakan karena tas pelaku ada di dalam rumahnya.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR