Pihak KKJB langsung mengambil sikap dan melaporkan perbuatan oknum polisi tersebut ke Polres Mimika, usai dilakukan visum.
Korban mengalami luka memar di bagian wajah dan leher.
"Kami berharap proses untuk pelaku dihukum seadil-adilnya sehingga masalah ini tidak terulang lagi," kata Reddy, dikutip dari Tribun-Papua.com.
Menurut Reddy, oknum polisi tersebut dalam kondisi pengaruh minuman keras (Miras) saat memukul korban.
"Untuk korban sudah dilakukan visum dan saat ini sedang diperiksa penyidik. Semua kami kembalikan ke pihak kepolisian agar pelaku diproses hukum," tegasnya.
Kabid Propam Polda Papua Kombes Polisi, Fernando Sanchez Napitupulu mengatakan, identitas oknum tersebut adalah Brigadir AK.
"Kemudian pelaku diamankan ke dalam ruang tahanan Mapolsek Mimika Baru," ujar Sanchez, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Video Driver Ojol Mendadak Distop Terduga Oknum Polisi di Kebon Jeruk, Kepalanya Dipukul
Selanjutnya, Brigadir AK akan diproses hukum karena telah mencoreng citra polisi di masyarakat.
"Pelaku selanjutnya harus mempertanggungjawabkan perilakunya yang mencoreng citra kepolisian di mata masyarakat," tegas Sanchez.
Sanchez melanjutkan, video awalnya direkam oleh siswa dari halaman sekolah SMA Negeri 1.
Rekaman kemudian tersebar di sejumlah platform media sosial hingga viral.
Ketika itu, AK memaksa meminta cilok tanpa memberikan uang kepada korban yang berinisial T alias Cak Man.
"Korban kemudian dipukul di bagian bibir dan pipi. Meski dipukul, korban tetap melayani AK dengan memberikan cilok," urai Sanchez
Setelah menganiaya korban, AK bersama sejumlah rekannya meninggalkan lokasi dengan mobil.
Tonton videonya di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "FAKTA Viral Video Polisi Pukul Penjual Cilok di Timika, Berawal Minta Gratisan, Oknum Kini Ditahan"
Source | : | Tribunnews.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR