Waktu lempengan berputar, tonjolan akan dibaca pick-up koil atau sensor waktu pengapian.
Baca Juga: Mau Bikin Magnet Rotor Suzuki GSX-R150? Pakai Punya Motor Ini Saja!
Sebenarnya pick-up koil punya magnet juga, mesti kekuatannya tidak sebesar magnet rotor.
Tonjolan besi dan gaya medan magnet inilah yang dimanfaatkan.
Di bagian tonjolan rotor, jaraknya dengan pick-up koil semakin dekat, sehingga gaya medan magnet makin besar.
Ini dijadikan sinyal untuk mengaktifkan CDI, meski pemilik motor tidak mau merinci jenis dan merek pick-up koil serta CDI yang dipakai.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Yamaha 125Z Terkencang, Pakai CDI Dari Australia
Efek ubahan pengapian ini bikin mesin bisa berteriak sampai 12.000 rpm, mirip magnet racing tuh.
"Ini proyek rahasia. Nanti bakal diterapkan di motor balap," bisik pemilik RX-King misterius ini.
Soalnya bobot lempengan cuma seperempat dari magnet standar RX-King.
Teknik ini dipopulerkan motor balap Thailand, misalnya Ninja KRR 150 Hung Modified di balapan Road Racing Asia.
Banyak ulasan motor balap legendaris lain, yang brother bisa simak videonya DI SINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR