Salah satunya datang dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
"Lihat saja Takaaki Nakagami yang grogi."
"Dia memulai balapan dengan cepat dan tidak bisa membuat dirinya tenang," beber Carlo Pernat dikutip dari Motosan.es.
Menurutnya, Takaaki Nakagmi dianggap terlalu berharap mencapai podium.
Makanya sangat mudah membuat kesalahan dan berujung crash di awal.
Baca Juga: Terungkap! Takaaki Nakagami Mengaku Jatuhnya di MotoGP Teruel 2020 Karena Banyak Tekanan
Carlo Pernat pun juga menyoroti insiden yang dialami Alex Marquez, namun berbeda sudut pandang.
Mantan manajer Valentino Rossi ini justru kasihan dengan Alex Marquez.
"Sayang sekali untuk Alex Marquez."
"Dia sudah melakukan comeback yang bagus," kata Pernat.
Pilihan ban depan medium sepertinya mempengaruhi performa Alex sehingga mengalami crash di lap ke-14.
"Sayang sekali, padahal itu (MotoGP Teruel 2020) bisa menjadi momen yang bagus bagi tim Honda," tutup dia.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR