MOTOR Plus-online.com - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo sebut pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi adalah raja curang di MotoGP.
Chicho, mengungkapkan The Doctor kerap bermain licik baik di dalam maupun di luar trek.
“Sete Gibernau merupakan orang pertama yang mengalami kecurangan di trek. Dia membawanya keluar lintasan dan terus mengganggunya di podium."
"Dengan Biaggi, dia hampir bertengkar. Rossi selalu menerapkan strategi yang sama."
"Di Laguna Seca, dia melewati Casey Stoner di luar 'Corcscrew', lalu terus mengganggunya sampai Casey kehilangan akal sehatnya dan berakhir di aspal," ungkap Chico Lorenzo.
Baca Juga: Bakal Pakai Motor Valentino Rossi, Fabio Quartararo Sadar Gak Akan Bisa Gantikan Posisi Seniornya
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Resmi Jadi Pembalap Ducati Pabrikan, Pembalap Ini Ngaku Gak Kecewa
Dia juga ingat, kalau Valentino Rossi sering mengolok-olok pembalap lain.
“Dani Pedrosa tiba dengan kursi roda setelah lututnya cedera dan Rossi naik ke podium dengan kursi roda."
"Dia juga menyerang John Hopkins yang giginya patah saat jatuh, Rossi mengejeknya dengan menggunakan gigi."
"Ketika Lorenzo menjadi saingan terbesarnya, dia mencoba semua jenis strategi tetapi tidak berhasil," lanjut Chico.
Namun, Chico Lorenzo mengungkapkan bahwa sikap Valentino Rossi berubah sejak tanggal 23 Oktober 2011.
Baca Juga: Suara Hati Valentino Rossi, Larang Adiknya Naik Kelas Ke MotoGP 2021, Rencana Apa Lagi Nih?
"Sikapnya berubah, mungkin karena dia mengerti bahwa ini adalah olahraga dimana Anda bisa kehilangan nyawa," ucap Chico.
Dia berubah setelah tewasnya Marco Simoncelli.
Simoncelli berpulang setelah terlindas Rossi di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR