"Sejak awal musim ini, sistem pengereman yang diperkuat telah diusulkan dan kami telah menerapkannya."
"Tapi dia tidak diadopsi oleh Maverick Viñales," ungkap Massimo Meregalli.
"Apa yang terjadi pada Maverick bukanlah sesuatu yang diharapkan. Namun, hal itu terjadi.“
"Kami memilih menggunakan sistem pengereman yang disebut standar."
"Brembo membawa update untuk Valentino, Fabio, dan Franco menggunakan sistem yang berevolusi ini,” tambah Massimo Meregalli.
Baca Juga: Breaking News, Maverick Vinales Kecelakaan di MotoGP Styria 2020, Motor Hancur Sampai Terbakar
"Maverick tidak melakukannya karena dia tidak pernah menderita suhu yang sangat tinggi seperti yang dialami orang lain akhir pekan lalu."
"Juga, ketika dia mencoba sistem baru, dia tidak memiliki perasaan yang dia cari,” lanjut Maio di crash.net .
“Jadi karena dua alasan ini, kami memutuskan untuk menggunakan sistem konvensional."
"Tapi mungkin karena dia berada di belakang pembalap lain, dia tidak bisa mendinginkan sistem dan setelah lap kelima dia merasakan sesuatu tapi mencoba keluar darinya."
"Sayangnya apa yang tidak diinginkan terjadi, tetapi untungnya itu berjalan dengan baik dan itu yang paling penting," sebutnya.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR