Kenapa Nih? Puluhan Pemudik Didatangi Tim Gugus Tugas Lagi Padahal Sudah Terapkan Karantina Mandiri

Galih Setiadi - Sabtu, 20 Juni 2020 | 08:10 WIB
TribunJakarta.com
Ilustrasi pemudik. Petugas Gugus Tugas datangi rumah pemudik lagi padahal warga sudah karantina mandiri.

Ternyata, ada alasan khusus di balik kedatangan petugas ke rumah pemudik itu bro.

Baca Juga: Asyik... Larangan Mudik Sudah Resmi Berakhir, Mau ke Luar Kota Bikers Cuma Harus Lakukan Ini

Kunjungan ini dilakukan terhadap 20 warga RW 05 Pejagalan yang sebelumnya harus karantina mandiri.

Lantaran mereka nekat mudik ke kampung halaman.

Hal itu disampaikan Lurah Pejagalan, Ichan Firdaosy.

"Sebelumnya, rumah mereka kita pasang stiker karantina mandiri karena nekat mudik dan tidak memiliki SIKM," ungkapnya dikutip dari TribunJakarta.com

"Apa yang mereka lakukan itu melanggar aturan PSBB dalam Peraturan Gubernur Prov DKI Jakarta Nomor 47 tahun 2020," lanjut dia.

Baca Juga: Ada Hikmah Dibalik Larangan Mudik, Selama Periode Lebaran 2020 Angka Kecelakaan Turun 31 Persen

Kedatangan petugas protokol kesehatan ini bertujuan baik kok.

Yaitu untuk mencabut stiker karantina mandiri di rumah pemudik.

TribunJakarta.com
Stiker karantina mandiri yang ada di rumah pemudik dicabut.

"Pencabutan dari rumah warga yang bermukim di RT 07, 08 dan 09," kata dia.

Dicabutnya stiker karantina mandiri ini supaya pemudik itu bisa beraktivitas seperti biasa.

"Warga bisa menjalani aktivitas seperti biasanya," tambahnya.

Baca Juga: Operasi Ketupat Berakhir, Sebanyak 70.719 pengendara yang Gak Punya SIKM Dipaksa Putar Balik

Ichsan mengatakan, 20 warganya yang didatangi hari ini sudah menjalankan tanggung jawab moral mereka.

Sebagai pemudik di tengah pandemi Covid-19 ini, sudah seharusnya mereka menjalani konsekuensi dengan karantina mandiri selama 14 hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 20 Pemudik di Pejagalan Selesai Jalani Isolasi, Stiker Karantina Mandiri Dicabut dari Rumah Mereka

Source : TribunJakarta.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular