MOTOR Plus-online.com - Saat mengendarai motor atau mobil, kita harus selalu berhati-hati ketika ingin menyalip.
Pastikan kondisi jalanan dari arah berlawanan kosong, sehingga aman untuk menyalip.
Karena kalau tidak, kecelakaan bisa saja terjadi.
Seperti yang menimpa seorang driver ojek online (ojol) di Bogor, Jawa Barat ini misalnya.
Baca Juga: Sidoarjo Mencekam, Rampok Bermotor Rampas Uang Rp 407 Juta, Warga Gak Berani Mendekat
Baca Juga: Kasihan, Ban Bocor Gak Bawa Uang, Pengendara Honda BeAT Malah Habis Dihujat Netizen
Pria bernama Winston ini harus dirawat di rumah sakit setelah menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Cihideung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Winston sempat tidak sadarkan diri setelah terjadinya kecelakaan.
Ipeng, rekan korban menceritakan kronologi kejadiannya.
Saat itu Winston tengah mendorong motornya yang mengalami kempis ban.
Baca Juga: Terbongkar, Begini Alasan Mantan Gubernur DKI Jakarta Enggak Setuju Motor Kena Ganjil-Genap
Sementara itu dari arah berlawanan sedang melaju sebuah mobil pikap yang sedang menyalip kendaraan di depannya.
Tetapi mobil pikap tersebut diduga terlalu banyak memakan jalur dari arah sebaliknya, sehingga menabrak Winston.
"Dua motor sama satu mobil pikap, dan korbannya tiga orang termasuk anggota Kita. Dia lagi pecah ban dia lagi nyari tambal ban, dia jalan pelan-pelan terus ada tiga motor di belakang dia dan dia paling depan," kata Ipeng.
Akibat kejadian tersebut korban pun sempat tidak sadarkan diri dan langaung di larikan ke RS PMI.
"Alhamdulillah sudah sadar, enggak apa apa.cuma ada luka di kepala masih dalaam perawatan, dan lukanya masih dibersihkan karena ada kerikil gitu kata perawat," lanjutnya.
Namun sampai saat ini belum diketahui pasti berapa jumlah korban dalam kejadian tersebut.
Saat ini pihak kepolisian masih belum bisa dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kecelakaan Dicihideung Bogor, Korban Sedang Dorong Motor Dihantam Pickup
Source | : | Tribun Bogor |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR