MOTOR Plus-online.com - Berbagai macam aliran modifikasi bisa jadi pilihan dalam mendandani tunggangan kesayangan.
Mulai dari brat, scrambler, cafe racer, bobber, tracker, dan yang lainnya.
Malah banyak juga rumah modifikasi yang membangun motor dengan menggabungkan beberapa genre tersebut.
Kali ini kita akan bahas soal salah satu genre tersebut, yaitu tracker.
Baca Juga : Awas, Ini yang Harus Diperhatikan Ketika Pasang Klakson Model Keong di Motor
Baca Juga : Gak Pengin Ikut Balap MotoGP, Dani Pedrosa Fokus Riset Motor KTM
Pertama-tama, gimana sih awal kemunculan genre ini?
Jadi, kemunculan awalnya adalah berawal di tahun 1900-an, ketika balapan flat track populer di Amerika.
Balapan ini menggunakan street bike yang dirombak agar bisa melaju di lintasan tanah atau lumpur berbentuk oval.
Balapan yang dari tahun ke tahun semakin populer ini lah yang menjadi inspirasi untuk genre tracker ini.
Baca Juga : Miris, Motor Adu Kambing Jelang Tahun Baru, Boncenger Tewas Di Tempat
Intinya adalah genre ini menduplikasi motor yang dipakai dalam balapan flat track.
Lalu ciri khas apa sih yang membuat motor bisa disebut modifikasi tracker?
Ciri yang paling kentara, pastinya adalah ban yang berjenis dual purpose.
Lalu jok yang dibuat single seater dan tak ketinggalan duck tail.
Kemudian ada number plate di bagian depan dan samping yang aslinya menunjukkan nomor start pada balapan.
Namun, pada motor tracker modern, number plate ini terutama bagian depan dibuat sedemikian rupa sehingga tetap ada headlamp di sana.
Lalu ada skid plate untuk melindungi mesin, dan posisi knalpot yang umumnya dibuat lebih tinggi.
Tapi untuk saat ini, ciri khas ini tak melulu harus terpasang pada motor.
Soalnya, modifikasi memang tak mengenal batas, jadi banyak ubahan yang bisa dilakukan tanpa menghilangkan identitas si tracker.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR