Bongkar Habis, Rahasia Yamaha YZF-R15 Bisa Bersaing di Kejurnas Sport 150 cc

Indra Fikri - Kamis, 3 Januari 2019 | 13:42 WIB

Baca Juga : Bengis! Ada yang Berani Nantang Honda BeAT 2011 dari Jakarta Timur? Rajanya 54-an Nih

Sementara, kem ex membuka 59 derajat sebelum TMB dan menutup di 27 derajat setelah TMA.

Jadi, durasi kem in dan exnya kembar 266 derajat, tinggi angkatan kem in 8,4 mm dan exnya 8,3 mm,” bilang Saprol, sapaan akrabnya.

Untuk meningkatkan udara yang masuk ke ruang bakar, digunakan Throttle Body (TB) keluaran SYS yang punya diameter 33 mm.

TB ini dikawinkan dengan injektor yang punya semprotan 210 cc/menit.

Baca Juga : Mick Doohan: Siapa yang Bisa Mengalahkan Kehebatan 2 Pembalap Ini?

“Buat mengatur itu semua, dipakai ECU keluaran aRacer beserta AF-1 untuk loggingnya,” beber pria yang bengkelnya bermarkas di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Supaya perpindahan gigi halus, digunakan rasio transmisi keluaran Moto1.

“Ukurannya, gigi I (13/33), gigi II (16/28), gigi III (18/25), gigi IV (19/23), gigi V (22/24), gigi VI (23/23).

Sedangkan, pada final girnya menggunakan racikan 15-45 mata,” tutup Saprol.

Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular