Simak! Ini Penyebab Yamaha Lexi 125 Cuma Pakai Satu Sokbreker Belakang

Ahmad Ridho - Rabu, 7 Februari 2018 | 09:00 WIB
GridOto
Yamaha Lexi 125

MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu, Yamaha kembali merilis matik terbaru Yamaha Lexi 125.

Namun, Yamaha Lexi 125 dibelaki satu sokbreker belakang.

Padahal pendahulunya yang lebih besar, NMAX, Aerox hingga XMAX semua pakai double shock di roda belakang.

(BACA JUGA: Terungkap! Rupanya Ini Biang Kerok Anjloknya Harga Jual Motor Seken)

Diungkapkan Minoru Morimoto, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

Utamanya adalah kapasitas mesin dan bobot motornya.

"Tidak seperti Aerox yang mesinnya 155 cc, lebih besar mesinnya sehingga performanya juga lebih tinggi," jelasnya di sela peluncuran Yamaha Lexi 125 beberapa waktu lalu.

"Makanya butuh 2 sokbreker, sedang Lexi 125 cukup dengan satu sokbreker belakang saja," tuturnya.

(BACA JUGA: Kenapa Motor Sport dan Bebek Pakai Rantai Bukan Belt? Ini Penjelasannya)

Selain itu, bobot motor juga berpengaruh, Lexi 125 terbilang lebih ringan, jadi satu suspensi belakang sudah dianggap cukup.

Karena ringan dan memiliki rangka yang kompak, Lexi diklaim oleh Morimoto lebih gesit dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Berkat bobot yang ringan ini pula, performa Lexi 125 jadi tak tertinggal jauh dari NMAX atau Aerox.

"Sehingga power to weight ratio-nya sangat baik," bebernya.

(BACA JUGA: Sering Diabaikan, Jangan Pernah Lakukan Hal Ini Saat Mencuci Motor)

Lexi 125 cuma 112 kg untuk varian Lexi standar, sedang NMAX 127 kg.

Lumayan banget bro, bedanya 15 kg.

Pantas kalau akselerasinya setara, tapi untuk putaran atas, bisa dipastikan NMAX tetap lebih digdaya.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular