MOTOR Plus-online.com - Membeli motor baru biasanya melalui dua cara.
Dengan cara tunai maupun diangsur alias kredit.
Nah, kalau pemegang motor enggak sanggup bayar cicilan siap-siap motor ditarik leasing.
Bagaimana kondisi dan nasib motor tarikan leasing?
(BACA JUGA: Mengejutkan! Apakah Ban Motor Wajib Pakai Cairan Anti Bocor? Ini Penjelasan Ahlinya)
Motor-motor tersebut nantinya akan dibawa ke gudang dan dijual ke diler motor bekas.
Namun diler motor bekas hanya membeli motor-motor tertentu yang laku dijual kembali.Lantas bagaimana dengan nasib motor yang tidak laku?
(BACA JUGA: Tangki Motor Berkarat? Siapkan Duit Rp 5 Ribu Masalah Jadi Beres)Section Head Warehouse Officer Adira Finance, Mahfuddin Abdurrahman, menuturkan, motor tarikan leasing yang tidak laku dijual biasanya masuk kategori grade C jika kondisinya masih mulus, dan grade D bila sudah rusak di beberapa bagian.Menurut Mahfuddin, ada beberapa diler motor bekas yang biasanya tetap membeli motor tersebut.
(BACA JUGA: Diam-diam TVS Luncurkan Matik Bongsor Terbaru TVS NTorq 125, Harganya cuma Rp 12 Jutaan)
Namun bukan untuk dipajang di showroom, melainkan dijual ke desa-desa."Untuk motor yang grade C dan D ini, diler tidak main dengan leasing lagi. Tapi langsung dilempar ke luar daerah," kata Mahfuddin.
Source | : | GridOto.com |
Editor | : | Ahmad Ridho |