Jorge Lorenzo minta ke engineer Ducati GP17 supaya bikin sasis seperti Yamaha YZR-M1.
Memang, sejauh ini sasis Yamaha YZR-M1 sangat dikenal bikin pembalap gampang menusuk lebih cepat masuk ke dalam tikungan.
Inilah kemenangan Yamaha YZR-M1 dengan struktur dan dimensi sasis yang berbeda dibanding lawannya karena di kelokan balancing motor sempurna.
Tapi, apa yang terjadi kalau Ducati GP17 pakai sasis Yamaha YZR-M1?
(BACA JUGA: Lah, Ada Apa Tim MotoGP Repsol Honda Cabut Dari Tes Michelin di Le Mans?)
1. Konfigurasi Mesin Berbeda
Sejak Ducati turun di eranya 4-tak musim 2001, Ducati GP menggunakan mesin konfigurasi V.
Berbeda dengan konfigurasi mesin Yamaha YZR-M1 inline alias sejajar setelah masuk eranya mesin 4-tak di balap MotoGP.
Sebelumnya YZR500 menggunakan mesin V.
Bentuk mesin sejajar YZR-M1 menguntungkan untuk rancangan sasis karena hanya butuh ruang lebih pendek dibanding mesin V.
Mesin dengan susunan segaris jauh lebih padat secara dimensi dibandingkan mesin V.
2. Sumbu Roda
Kalau menggunakan sasis Yamaha YZR-M1, apakah sumbu roda Ducati GP17 akan bisa lebih menyusut seperti YZR-M1?
Ini jadi PR tim konstruksi sasis Ducati GP17.
Dengan mesin konfigurasi V memakan ruang lebih panjang, sumbu roda Ducati GP17 akan lebih molor dibanding sumbu roda Yamaha YZR-M1.
Seandainya panjang sumbu roda sama dengan Ducati GP17 mau seperti Yamah YZR-M1 akan banyak perubahan di kaki-kaki, salah satunya angle sok
belakang. (www.motorplus-online.com)
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | |
Editor | : |
KOMENTAR