Kepopuleran teknologi mesin dari mesin 2 stroke ke mesin 4 stroke, sejauh ini tidak membuat desibel suara motor berkurang. Sebaliknya kondisi itu justru membuat suara motor jadi lebih beringas. Melihat situasi seperti itu, KTM sebagai salah satu produsen motor motocross, mereka pun membuat varian motor listrik bernama Freeride E.
Motor yang siap masuk pasar global itu akhirnya dirampungkan proses pengetesannya oleh pihak KTM. Hal ini dilakukan agar status prototipe pada Freeride E bisa diubah jadi mass production. Lantaran serangkaian proses tes masih cukup intensi dilakukan pihak KTM. Hasilnya pun cukup memuaskan ketika manufaktur asal Austria itu melakukan proses pengetesan di dekat manufaktur mereka.
Tenaganya setara dengan motor KTM 125 cc 2 stroke yaitu 30 horse power. Tapi motor ini jauh lebih silent alias tidak berisik. Meski pun digeber habis-habisan. Dari hasil sesi pengetesan yang dilakukan KTM, diklaim torsinya sangat besar, bahkan melebihi motor 125 cc 2 stroke dari KTM.
Motor ini dibekali baterai sebesar 2,1 kWh lithium-ion cell. Baterai ini akan cukup digunakan selama 40 menit untuk kategori hard riding (kompetisi). Proses penggantian baterai untuk menggantinya dengan baterai yang baru, pun cukup mudah. Hanya melepaskan 4 baut yang mengapit sumber tenaga tersebut.
Hal yang cukup istimewa adalah cara mengendarainya yang akan sangat mendukung para krosser. Dimana rem belakang berada di tangan kiri, layaknya motor matic. Jadi kaki tidak akan disibukkan lagi untuk mengoper gigi dan menekan tuas rem belakang.
Kabarnya motor ini akan mulai diproduksi mulai tahun 2014 dengan harga yang cukup mahal yaitu berkisar 10 ribu euro alias Rp. 166 juta. Sementara jika dibandingkan harga KTM 125 SX yang hanya 6625 euro alias Rp. 110 juta. (motorplus-online.com)
KOMENTAR