Bocoran Bos Dorna BMW atau Suzuki Siap Kembali Panaskan Balap MotoGP

Ahmad Ridho - Minggu, 8 Desember 2024 | 11:00 WIB
MotoGP.com
Setelah cabut dari balap MotoGP tahun 2022, tim Suzuki akan kembali panaskan persaingan di MotoGP.

Baca Juga: Bos Ducati Kasih Peringatan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Jelang MotoGP 2025

Dengan lebih banyak pabrik akan lebih baik, mungkin iya.

Tergantung performa, investasi, promosi yang dilakukan brand itu. Yang jelas pintu terbuka, tapi harus dengan kesepakatan dengan tim-tim yang ada karena target kami tidak melebihi jumlah 22 pebalap dan tidak melebihi jumlah 11 tim.

“Kami punya 11 tim, semuanya punya nilai dan kalau ada yang mau masuk harus mencapai kesepakatan dengan salah satu tim itu. Yang kami coba lakukan adalah menetapkan regulasi teknis agar pabrik baru bisa masuk, katakanlah, investasi yang masuk akal dan nantinya akan berdampak pada bisnisnya, itulah yang coba kami lakukan.” lanjutnya.

Perubahan besar pada tahun 2025 adalah pengurangan jumlah pembalap Ducati di grid.

Ducati yang telah mendominasi MotoGP selama dua tahun akan beralih dari delapan motor menjadi empat, dan dari empat motor pabrikan menjadi tiga.

www.press.bmwgroup.com
Pembalap tim ROKiT BMW Motorrad WorldSBK, Toprak Razgatlioglu.

Yamaha telah merekrut tim satelit Pramac dari Ducati, sehingga kehadiran mereka akan berlipat ganda dari dua menjadi empat.

“Dorna selalu bekerja, sebagai filosofi olahraga dan regulasi teknis untuk mencapai kesetaraan,” kata Ezpeleta.

“Tahun ini kita menyaksikan adanya perubahan dengan Jorge sebagai juara. Perbedaannya sekarang lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Namanya telah berubah, namun perbedaan sesungguhnya kini lebih kecil dibandingkan sebelumnya," tegasnya.

“Dari sudut pandang tim dan berapa banyak motor yang dimiliki masing-masing pabrikan, situasi delapan Ducati di trek tercapai, hanya karena tim swasta, yaitu tim yang bersaing dan ingin mendapatkan yang terbaik dalam hal harga, gratis. pasar, telah menyebabkan hal itu. Kami tidak perlu melakukan intervensi. Dari sudut pandang organisasi Dorna dan IRTA tahun lalu kami memutuskan untuk memperbarui sistem konsesi agar lebih masuk akal saat ini, itulah yang telah dilakukan.” tutupnya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular