MOTOR Plus-online.com - Insiden kecelakaan kembali menimpa pemotor di Pacitan, Jawa Timur yang menabrak mobil.
Dua pemotor jadi korban usai Honda BeAT yang dikendarainya menabrak mobil boks.
Motor yang mencoba menyalip malah tabrak mobil boks, Minggu (15/12/2024).
Peristiwa kecelakaan lalu lintas tepatnya terjadi di Jalan Pacitan - Lorok km 13 Dusun Jeruk Desa Ketro Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.
Kasatlantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut.
Awalnya, motor BeAT bernopol AE 2188 YS dikendarai Reza Agus Syahputra (18) berpenumpang Rejeki Dwi Saputra (17).
Keduanya merupakan warga Kabupaten Pacitan.
Motor itu melaju dari arah barat atau Pacitan kota menuju barat atau arah Kecamatan Tulakan.
Saat di lokasi, sepeda motor mendahului kendaraan lain.
Baca Juga: Kaget Muncul Motor Baru 2025 Iritnya Kalahkan Honda BeAT, Harga Segini Murah atau Mahal?
“Tetapi terlalu ke kanan. Memasuki marka arah berlawanan. Cuaca saat itu juga gerimis,” papar Kasatlantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto ketika dikonfirmasi, Minggu (15/12/2024).
Nahasnya, dari arah sebaliknya ada mobil boks berpelat nomor AE 8568 YF. Mobil boks dikendarai Roby Tezari Putra.
“Kecelakaan tidak bisa dihindari. Dua pengendara motor mengalami luka-luka,” tegasnya.
Dari data yang masuk, jelas dia, pengendara motor bernama Reza Agus Syahputra mengalami patah kaki kiri dalam keadaan sadar.
Sedangkan Rejeki Dwi Saputra mengalami patah kaki kanan dan kiri dalam keadaan sadar.
Tidak ada korban jiwa. Dilaporkan 2 orang mengalami luka-luka. Sehingga mereka dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Pacitan.
“Korban dibawa ke rumah sakit untuknya mendapatkan penanganan,” ungkap AKP Dwi Purwanto.
“Sedangkan kerugian total Rp 10 juta. Dua kendaraan kami bawa ke kantor Satlantas Polres Pacitan,” pungkas AKP Dwi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kecelakaan Hari Ini di Pacitan Jatim, Motor Coba Nyalip Malah Tabrak Mobil Boks, 2 Korban Patah Kaki
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR