Gawat Krisis KTM Semakin Parah Gaji Karyawan Sampai Belum Dibayar

Ahmad Ridho - Minggu, 15 Desember 2024 | 13:00 WIB
MotoGP.com
Kondisi pabrikan asal Austria, KTM semakin parah bahkan nyaris bangkrut.

MOTOR Plus-online.com - Update kondisi pabrikan motor asal Austria, KTM yang semakin parah.

Bahkan gaji karyawan tim balap MotoGP warna oranye ini belum dibayarkan.

Krisis yang menghantam produsen motor KTM bahkan sempat nyaris bangkrut.

Pembalap KTM untuk musim MotoGP 2025, Maverick Vinales sampai membeli saham timnya untuk menyelamatkan kondisi keuangan.

Dikutip dari motosan.es, beberapa bulan lalu, masalah ekonomi serius yang dialami Pierer Mobility Group.

Konglomerat besar yang mencakup merek KTM, Husqvarna, GasGas, dan MV Augusta, terkonfirmasi.

Kemunduran finansial ini berdampak buruk pada departemen balap merek Austria dan telah menimbulkan awan ketidakpastian yang menyelimuti pabrik Mattighofen sehubungan dengan masa depan KTM dalam kompetisi olahraga dan khususnya, di kejuaraan dunia MotoGP .

Para pemimpin merek Austria menjamin pekerjanya uang muka sebesar 90% dari gaji bulan tersebut, meskipun demikian, seperti yang dilaporkan oleh Kamar Buruh Austria Atas, perusahaan tidak mampu membayar karyawannya di sisa tahun 2024 dan pembayarannya ditunda sampai awal tahun baru.

“Kami sekarang akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan bahwa karyawan segera menerima klaim mereka dari dana remunerasi karena kebangkrutan. dan kami akan menemani mereka di hari-hari dan minggu-minggu sulit ini.” ujar Presiden Serikat Pekerja PRO-GE (Reinhold Binder) dan GPA (Bárbara Tieber) mengenai tidak adanya pembayaran.

Baca Juga: Salut Maverick Vinales Rela Lakukan Ini Untuk Bantu KTM Atasi Krisis Keuangan

Source : Motosan.es
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular