MOTOR Plus-online.com - Kabar menggemparkan jelang tutup tahun 2024 saat KTM dinyatakan bangkrut.
Apakah kondisi tersebut berimbas pada nasib tim KTM di MotoGP 2025?
Kabar buruk di KTM tidak berhenti, merek Austria ini mengumumkan situasi mengkhawatirkan dan bencana yang dialami perusahaannya.
Resmi KTM mengalami kebangkrutan setelah menanggung utang sekitar 3.000 juta euro (setara Rp 50.307.660.000).
Kekhawatiran tentang kemungkinan dampak hal ini terhadap balapan telah meningkat sejak pengumuman bangkrut.
Bahkan dengan keraguan tertentu mengenai partisipasinya di musim MotoGP berikutnya.
Lalu apakah tim KTM masih bisa lanjut di musim balap MotoGP 2025 mendatang?
Dikutip dari Motosan.es, setelah dinyatakan bangkrut, mereka memastikan keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia 2025 tidak dalam bahaya, meski Dorna selaku promotor menimbulkan keraguan.
Menurut Motorsport, KTM segera menghentikan pengembangan prototipe 2025 miliknya.
Baca Juga: Dikenal Pembalap Kalem Dani Pedrosa Mendadak Senggol Marc Marquez, Kenapa Nih?
Mereka yang bertanggung jawab di departemen MotoGP telah memutuskan demikian, setidaknya selama musim dingin ini dan hingga tes pramusim pertama.
Tindakan ini dipaksakan oleh seriusnya situasi, akan menjadi bagian dari rencana untuk mengurangi biaya di seluruh area perusahaan.
Pemimpin KTM telah memberi tahu seluruh tim MotoGP mereka tentang keseriusan situasi dan rencana yang akan datang, termasuk pembalap Acosta, Binder, Vinales, dan Bastianini.
Namun, mereka ingin menyampaikan ketenangan dan kepastian akan kelangsungan proyek ambisius di Kejuaraan Dunia yang kini diperkuat dengan masuknya dua pembalap terakhir.
Namun, Motorsport mengatakan bahwa, meskipun KTM mempertimbangkan partisipasinya di Kejuaraan Dunia berikutnya, Dorna, sang promotor, menimbulkan keraguan serius mengenai hal tersebut.
Ketidakpastian yang lebih dari cukup jika kita melihat kekacauan yang dialami merek Austria ini.
Dalam beberapa hari mendatang, perusahaan diperkirakan akan menyampaikan rencana strategis untuk mengisolasi area olahraga dari pemotongan besar-besaran yang akan dialami perusahaan dengan tujuan mencoba menyelamatkan citranya.
KTM sedang mengalami krisis keuangan serius yang memaksa perusahaan untuk meminta prosedur restrukturisasi berdasarkan Peraturan Restrukturisasi Eropa (RoE).
Merek tersebut bagian dari Pierer Mobility AG, menghadapi utang hampir 3 miliar euro, dengan lebih dari 2.500 kreditor terlibat.
Baca Juga: Motor Murah Irit Bensin Honda Supra X Buka Harga Rp 1,8 Juta Dokumen Lengkap
Situasi ini menyebabkan terjadinya PHK besar-besaran terhadap karyawan dan terhentinya produksi motor jalanan pada dua bulan pertama tahun 2025.
Selain itu, terdapat kelebihan persediaan kurang lebih 100.000 unit .
Perusahaan berupaya menyelesaikan krisis tersebut melalui reorganisasi struktural, dengan tujuan mencapai kesepakatan dengan kreditur dalam 90 hari ke depan.
Restrukturisasi ini tidak hanya berdampak pada KTM, tetapi juga anak perusahaannya, KTM Components GmbH dan KTM Forschungs und Entwicklungs GmbH, yang menghadapi akumulasi utang beberapa juta euro.
Akibatnya, diperkirakan sebanyak 500 karyawan akan hilang dalam jangka pendek dan 3.600 karyawan berada dalam risiko di ketiga perusahaan grup tersebut.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR