MOTOR Plus-olnine.com - Motor listrik tidak melulu model bebek atau matic, ada juga yang bergaya trail.
Terbaru motor trail listrik resmi diluncurkan dengan nama Talaria MX5 Sting Pro.
Motor baru ini adalah buatan Luna Cycle, perusahaan startup di Amerika Serikat.
Talaria MX5 Sting Pro adalah motor trail listrik berperforma tertinggi dengan harga terjangkau, cocok buat yang hobi trabasan atau main tanah.
Beragam teknologi atau fitur baru disematkan ke motor ini.
Sebagai permulaan, rangka terlihat mirip seperti model Talaria sebelumnya, namun terdapat peningkatan yang signifikan.
Tegangan baterai juga telah ditingkatkan menjadi 72V dengan kapasitas lebih tinggi sebesar 2,88 kWh.
Hal ini membuat daya yang dihasilkan lebih tinggi tapi arus yang mengalir tetap yang sama.
Baca Juga: Era Baru Balapan Motocross, Honda Bakal Turunkan Motor Trail Listrik Lawan Motor Trail Bensin
Waktu pengisian daya baterai diklaim selama 3 jam.
Motor penggerak listrik juga kena upgrade berkekuatan 13 kW atau 17 dk.
Walau tenaganya terdengar biasa saja, namun torsi yang dihasilkan sangat ekstrem.
Pabrikan mengklaim Talaria MX5 Sting Pro menyemburkan torsi sebesar 500 Nm, gokil!
Kini pertanyaannya seberapa besar torsi yang dilepaskan roda belakang ke tanah, apalagi motor ini diperuntukkan buat trabasan.
Motor anti-bensin ini juga menawarkan beberapa tingkat pengereman regeneratif yang dioperasikan melalui sakelar manual di setang.
Soal top speed, MX5 Sting Pro memiliki kecepatan maksimal 95 km/jam.
Motor listrik ini menawarkan jarak tempuh maksimum per pengisian daya sejauh 120 km.
Baca Juga: KTM, Husqvarna, dan GasGas Kompak Luncurkan Motor Trail Listrik Entry Level
Jarak tersebut dicapai dengan catatan kecepatan konstan hanya 25 km/jam.
Pada kondisi sebenarnya mungkin tak sampai 120 km.
Mengutip electrek.co, Talaria MX5 Sting Pro baru tersedia untuk pasar Amerika Serikat.
Saat ini Luna Cycle membuka pre-order dengan harga $4.800 atau sekitar Rp 74,1 jutaan.
Andaikan motor baru ini masuk Indonesia, brother bakal membelinya enggak nih?
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR