Baca Juga: AHM Oil MPX 3 untuk Motor Honda dengan Masa Pakai Lebih dari 10 Tahun Suara Mesin Jadi Halus
Kembali terungkapnya kasus pemalsuan oli, pemilik kendaraan harus semakin waspada.
Hal ini karena berhubungan dengan kesehatan mesin motor jika terus menerus memakai oli palsu.
Apalagi dua merek oli besar, AHM oil dan Yamalube paling sering dipalsukan karena banyak penggunanya.
Lalu bagaimana cara mengetahui oli AHM atau Yamalube asli salah satunya bisa terlihat dari label atau kemasan.
Biasanya oli palsu menggunakan botol bekas yang direkondisi atau dicuci ulang.
Sementara kemasan atau label merek oli yang dipalsukan sangat berbeda dengan aslinya.
Oli AHM atau Yamalube memiliki segel, kemasan atau label yang rapi cetakannya tidak rusak atau miring.
Selain itu pastikan oli yang Anda beli kondisinya baik tidak rusak atau terbuka segelnya.
Label kemasan juga tercetak dengan jelas dan rapi dilengkapi hologram resmi efek 3D dari AHM atau Yamalube.
Baca Juga: Beli Pertalite di SPBU Pertamina Jadi Makin Susah Harus Scan QR Code
Hologram atau label khusus ini sangat sulit dipalsukan karena terkoneksi dengan website masing-masing pabrikan oli resmi tersebut ketika discan.
Ciri khusus selain label, oli asli AHM atau Yamalube yakni desain dan material botol yang terbuat dari plastik berkualitas.
Cetakan botol simetris dan rapi serta penempatan logo yang sama serta dicetak dengan jelas tidak buram.
Oli AHM atau Yamalube juga dilengkapi dengan kode produksi dan Anda bisa memverifikasi kode melalui situs resmi AHM atau Yamaha.
Ciri lain adalah warna dan kekentalan, oli AHM atau Yamalube asli memiliki warna bening cenderung kekuningan dan kekentalan yang konsisten.
Tambahan lain adalah oli asli memiliki aroma khas berbeda dengan oli palsu yang baunya menyengat atau sangit seperti oli lama yang didaur ulang kembali.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR