Melihat kondisi finansial jika mengontrak Francesco Bagnaia dengan nilai kontrak lebih dari 2 tahun nominalnya bengkak sangat besar.
Sementara bursa pembalap MotoGP 2024 banyak pembalap habis kontrak yang bikin Ducati juga melihat potensi talenta lain di bursa MotoGP yang ada.
Ducati Corse memikirkan rencana jangka panjang di MotoGP karena di 2027 akan ada perubahan regulasi di balapan MotoGP yang sepertinya 'merugikan' riset dan pengembangan motor MotoGP Ducati.
Mulai larangan aerofairing, penggunakan perangka canggih seperti ride height device hingga penurunan kapasitas mesin dari 1.000 cc.
Semua itu jelas mengubah riset dan pengembangan yang rasa-rasanya butuh darah baru alias pembalap dengan talenta baru yang bisa menaklukkan amunisi baru Ducati di MotoGP 2027 mendatang.
Jika melihat sisi Francesco Bagnaia tentu ilmu dan pelajaran yang didapat dari gurunya legenda MotoGP Valentino Rossi yang dalam karier balap MotoGP selalu terikat kontrak untuk durasi 2 musim.
Termasuk pelajaran dari kontrak tahuanan Marc Marquez di skuat MotoGP Honda pabrikan 2020-2024 yang terjadi masalah di tengah jalan.
Kemudian ujung-ujungnya terjadi pemutuskan kontrak sepihak yang tentu merugikan pihak terkait baik secara finansial dan juga mental.
Fakta semua itu membuat Ducati Corse memutuskan mengontrak Francecsco Bagnaia dengan durasi hingga MotoGP 2026.
Jika Francesco Bagnaia sudah memastikan diri bagian skuat Ducati pabrikan hingga 2026, kira-kira siapa kandidat yang jadi teman satu tim Pecco nih?
Ikuti terus info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR