Ditambah tak ada aparat keamanan yang berjaga, ada pula mikrolet yang juga melewati jalan yang luasnya tidak seberapa itu.
Saat ditegur oleh pengendara lainnya, para oknum pemotor lawan arah ini malah lebih galak.
Warga setempat pun mengaku para oknum pemotor itu justru lebih galak dari pengendara yang benar jalurnya.
Efeknya, terjadi senggol-senggolan antar pemotor di Jalan Lapangan Ros Utara tersebut.
"Motor apalagi, banyak. Malah ada yang enggak pakai helm. Kan sering tuh kejadian, udah salah dia ngotot-ngototan, kan dia yang salah lawan arah malah ngotot," ucap Lucy (58), seorang pemilik warung di lokasi dikutip dari Kompas.com.
Hal senada juga diutarakan oleh petugas keamanan bernama Turmono (48) yang bekerja di area ini.
Menurutnya, ia melihat sendiri bagaimana galaknya pemotor yang lawan arah itu, baik pengguna motor sampai supir angkot.
Baca Juga: Terungkap Pelaku Pengeroyok Laurend Hutagalung Saat Ngonten Lawan Arah di Tebet, Pakai Jaket Ojol
"Kadang galakan yang lawan arah. Orang kadang saya mau ngarahin mobil mau ditabrak yang lawan arah," ujar Turmono.
Kalau sudah terjadi keributan, Turmono mengaku hanya diam saja melihat, karena malas ikut campur.
"Saya diam saja. Saya lihatin saja. Malas, saya biarin saja. Orang-orang pada ribut biarin saja, teman-teman yang lain juga nonton saja," ungkapnya.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR