Berdasarkan rekaman kamera CCTV berdurasi 43 detik itu, kedua pelaku datang ke lokasi berboncengan sepeda motor tanpa plat nomor.
Keduanya kemudian masuk gang sempit yang dipenuhi motor warga.
Seorang pelaku yang berperan eksekutor lalu menghampiri motor korban. Sedangkan, pelaku lainnya bertugas mengawasi sekitar area lokasi.
Pelaku yang bertugas memantau lokasi memakai kemeja abu-abu putih motif kotak-kotak dan mengenakan helm putih.
Sedangkan pelaku lainnya memakai kaos tanpa lengan, helm biru, celana panjang hitam, dan membawa tas selempang kecil.
Saat telah memastikan kondisinya sepi. Si eksekutor beraksi membobol kunci setir motor korban.
Korban Risca mengatakan, pelaku juga sempat beraksi di wilayah lain, setelah sempat berhasil beraksi mencuri motornya.
Yakni, lanjutnya, para pelaku juga beraksi mencuri motor di salah satu rumah warga di Jalan Simo Gunung Barat Tol, Surabaya, sekitar pukul 04.30 WIB, sebagai aksi kedua yang dilakukan, di hari yang sama.
"Yang Simo Gunung Barat, pelaku orang yang sama. Sepertinya dari rumah saya dulu, lalu di Simo Gunung Barat. Saya sudah (melapor Polsek Sawahan) dan serahkan bukti CCTV," ujarnya saat dihubungi awak media.
Aksi ketiga. Rekam jejak para pelaku ternyata juga sempat beraksi di Kecamatan Lakarsantri.
Baca Juga: Pemilik Motor Honda BeAT Wajib Waspada, Polisi Sudah Beri Peringatan
Korban Ella, mengaku, motornya Honda Scoopy warna cokelat hitam bernopol S-6970-SJ, raib, elaku terekam CCTV, beraksi sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (8/3/2023).
"Pelaku pakai baju helm yang dipakai sama (dengan pelaku maling motor di Jalan Simo Gunung)," ujar Ella, saat dihubungi awak media.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Canggihnya Komplotan Maling Sikat Motor di Surabaya, Bagi Tugas dan Beraksi di Permukiman Padat
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR