Kedua pelaku melakukan aksi pencurian motor ketika korban pergi mengambil paket ke rumah klien, dan membiarkan motor miliknya terparkir tanpa pengawasan.
Korban M Ilham menjelaskan, dirinya telah memastikan bahwa motornya itu telah dikunci setang saat dekat rumah klien yang meminta jasa antar paketnya.
Setelah memanggil sang klien dari luar rumah, korban diminta untuk masuk ke dalam rumah untuk mengambil paket barang yang akan diantarnya.
Alhasil dirinya tidak bisa mengawasi keamanan keberadaan motornya di bahu jalan tersebut.
M Ilham malah mendapati motornya itu tidak lagi berada di area parkir semula.
"Jam 12.10 saya nunggu di depan. Kemudian disuruh masuk. Motor saya kunci. Gerbang ditutup. Cuma sebentar, tidak ada 5 menit, ambil paket, saat keluar hilang," ujarnya, Rabu (4/1/2023).
Kedua pelaku yang beraksi itu ternyata membagi tugasnya dalam menjalankan aksi pencuriannya.
Seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian, diketahui memakai topi berwarna merah.
Sedangkan, pelaku lainnya, bertindak sebagai joki motor sarana aksi.
Akibatnya pencurian motor tersebut. M Ilham mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.
Ia sudah melaporkan insiden pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Pemuda kelahiran asal Pati, Jateng itu, berharap pelaku dapat segera ditangkap.
"Sebelum itu ada karyawan masuk dulu. Saya sempat tanyai. Ternyata motor saya enggak ada. Langsung saya lapor ke polsek setempat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Nasib Apes Kurir di Surabaya, Ditinggal 5 Menit Jemput Paket, Motor Raib Digasak Komplotan Maling"
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR