Pemilik motor yang menjadi korban, kata dia, telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.
Menurut AKBP Netty Rosdiana, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas setelah menjadi tren dan pusat keramaian kalangan remaja yang mayoritas berasal dari Sudirman, Citayem, Bojonggede, Depok (SCBD), terutama pada akhir pekan.
Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membenarkan adanya aksi pencopetan di Dukuh Atas.
Namun, para korban hingga kini belum mengajukan laporan secara resmi.
"Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana tetapi belum ada laporan resmi," ucap Kombes Pol Komarudin.
Dikutip dari Kompas TV berdasarkan informasi yang terkumpul, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari.
Baca Juga: Video Viralnya Citayam Fashion Week, Banyak Kejadian Unik Di Dukuh Atas
Bahkan, sejak adanya pagelaran peragaan busana CFW, sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.
Sebelum polisi memberlakukan jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas itu, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap dua remaja SCBD yang sedang berkumpul.
Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Citayam Fashion Week Resmi Ditutup Mulai Hari Ini
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR