Hingga akhirnya Aleix Espargaro menyusul Brad Binder dan Jack Miller di chicane terakhir dan berhasil finis P4.
Menurut Max Biaggi, performa Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022 merupakan penebusan kesalahan yang ia lakukan di MotoGP Catalunya 2022.
Kalau brother ingat, Aleix Espargaro blunder di lap terakhir, mengira balapan sudah selesai.
Yang seharusnya ia bisa finis podium dua, malah turun jadi P5.
"Di balapan ini, dia (Aleix Espargaro) menebus kesalahan di sirkuit MotoGP Barcelona-Catatlunya, saat dia berhenti satu lap lebih awal," ujar Max Biaggi dikutip dari GPOne.com.
"Kini dengan kecelakaan Fabio Quartararo, semuanya jadi sama, jarak poin antara keduanya berdekatan," sambungnya.
"Bagaimanapun, kami berada di pertengahan musim, perjalanan masih panjang," lanjutnya.
Baca Juga: Dendam Dengan Yamaha, Vinales Akan Jegal Quartararo Demi Aleix Espargaro Juara Dunia MotoGP 2022
"Dia (Espargaro) beruntung motornya tidak rusak, kemudian dia melaju kencang tanpa kecelakaan yang bisa saja terjadi ketika memperebutkan podium," tambahnya.
"Tingkat moral Aleix dan Aprilia tidak pernah setinggi ini," sambung brand ambassador Aprilia itu.
"Sebelumnya Aprilia tidak pernah berfikir akan berjuang memperebutkan gelar juara dunia," lanjutnya.
"Aleix sedang mengalami momen penting sepanjang kariernya di MotoGP," tambah Max Biaggi.
"Dia punya mimpi dan itu jadi semakin nyata," sambungnya.
"Di titik ini semua orang harus membuat kesalahan sekecil mungkin," tutup legenda MotoGP itu.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR