Leher sudah dibuat, ternyata ada penyesuaian lagi yaitu dudukan knalpot ke arm.
"Posisi pegangan atau dudukan bautnya beda atas-bawah, jadi harus dipotong dan dilas lagi agar pas dengan arm Honda Vario," tukas Gondronk.
Untuk dudukan knalpot ke arm, Honda PCX 160 juga punya 3 dudukan, kalau Vario cuma dua.
"Dudukan bawah dipotong salah satunya, lalu saat pasang juga harus pakai boshing biar silencernya tidak terlalu rapat dengan arm," sebut Gondronk.
Untuk pengerjaanya, SKR Racing Exhaust mematok biaya Rp 300 ribu untuk leher, dan Rp 150 ribu untuk rubah dudukan.
Sebagai informasi, harga knalpot PCX 160 itu Rp 2,1 juta, belum sama end cup atau tutup knalpot, serta cover knalpot.
Cover knalpotnya harganya Rp 110 ribu, dan end cup-nya Rp 94.500 dikutip dari Honda Cengkareng.
Kalau mau lebih terjangkau, SKR Racing Exhaust menjual knalpot standar racing model PCX 160.
"Harganya Rp 500 ribu leher stainless, tapi belum sama end cup dan cover-nya ya," tutup Gondronk yang workshopnya berlokasi di Jl. Raden Patah No. 90, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR