Yang bikin kaget perlakuan sales dealer dengan penampilan Pak Haji Endang tersebut.
Pak Haji Endang bersyukur, pihak showroom Srikandi Diamond Motors menerima baik walau mau beli pakai duit receh.
"Awalnya saya ingin mencoba dilayani dengan baik gak dengan penampilan seperti ini dan uang receh. Ternyata baik-baik salesnya," kata dia.
Pak Haji Endang memperkirakan, total uang receh yang ia bawa sekitar 8 kuintal.
Semua duit koin Rp 500 putih total Rp 133 juta, telah dihitung Pak Haji Endang dan dihitung kembali staf showroom.
Katanya uang koin tersebut dikumpulkan sejak 4 bulan lalu, sebagian dari warga yang bayar melewati jembatan penyeberangan milik Haji Endang.
Jembatan tersebut sempat viral letaknya di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Haji Endang yang berusia 62 tahun itu mengaku akan beli Pajero Sport hitam harganya sekitar Rp 600 jutaan.
"Mau beli mobil Pajero buat istri. Kebetulan kemarin habis ulang tahun, buat jalan-jalan dengan cucu. Kalau saya naik motor juga biasa," kata dia.
Haji Endang pemilik jembatan penyeberangan dari rangkaian perahu ponton di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Omzet jembatan itu lebih dari Rp 20 juta dalam satu hari karena paling sedikit dilintasi 10.000 pemotor yang kebanyakan kerja di pabrik di wilayah Ciampel.
Harga atau tarif sekali nyebrang Rp 2.000.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Nabung Berbulan-bulan, Warga Karawang Bawa 8 Kuintal Koin Rp 500 Beli Mobil Pajero untuk Istrinya.
KOMENTAR