Dia adalah pembalap yang berlaga di ajang Asia Talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC).
Akibat pandemi virus corona atau Covid-19, praktir gelaran balap mancanegara itu ditunda bahkan batal digelar.
Efek tidak mengaspal lama, Lucky Kadi tak bisa mengerahkan kehebatannya di atas motor.
Kebetulan ada Kejuaraan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021 maka diputuskan Lucky Kadi ikut mengaspal.
"Kangen berat hampir 2 tahun gak merasakan kompetisi, kalau pun mengaspal sekadar latihan," ujar Lucky Kadi yang turun di kejuaraan nasional balap motor bebek Presiden 2021 bersama skuat RMS Racing Team.
Baca Juga: Wuih Balap Motor Bebek Piala Presiden Bakal Digelar, Pembalap Muda Siap Bersaing
Fakta menarik dari Kejuaraan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021 menjadi penyaluran pembalap motor merasakan bermacam karakter sirkuit, baik itu sirkuit kecil alias pasar senggol dan sirkuit besar.
Hal itu diungkapkan komandan RMS Racing Team Hokky Krisdianto menanggapi event kejurnas balap motor bebek Piala Presiden 2021.
"Di luar sifatnya mendadak cukup positif buat pembalap motor Indonesia tidak hanya disuguhi sirkuit kecil alias pasar senggol," ungkap pembalap nasional era 2000-an itu.
"Mungkin ke depannya bisa dibuat secara berkala dengan persiapan yang lebih matang."
"Sehingga animo balap motor nasional, khususnya balap motor bebek atau underbone ini menggeliat kembali setelah diterpa pandemi Covid-19," pungkas Hokky Krisdianto.
Baca Juga: Begini Balap Motor Bebek Vietnam, Kaki Turun dan Pakai Helm Open Face
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR