Yang terbaru adalah proyek EV Endeavour yang dimulai sejak Juni 2020.
Kawasaki menggunakan Ninja 400 atau Ninja 250 menjadi model percobaan proyek tersebut.
Alhasil Kawasaki pun mengajukan paten soal teknologi hybrid-listrik berkat proyek tersebut.
Meskipun prototipe listrik dan hibrida-listrik telah menjadi berita utama dalam beberapa tahun terakhir, Kawasaki masih mengerjakan pabrik bertenaga hidrogen.
Perusahaan sebelumnya mengajukan paten untuk mesin H2 injeksi ganda pada Maret 2020.
Proyek itu akan berguna sebagai dasar untuk pembangkit listrik berbasis hidrogen di masa depan.
Team Green dari Kawasaki akan terus mengembangkan injeksi langsung di mesin H2 injeksi ganda dengan tujuan mengadaptasi teknologi ke versi berbahan bakar hidrogen.
Dengan memasangkan injeksi langsung dengan supercharger H2, Kawaski percaya bahwa ia dapat mencapai tujuan nol-emisi sambil melampaui angka daya saat ini.
Baca Juga: Asyik, Pengguna Gojek Bisa Pilih GoRide Naik Motor Listrik di Jakarta
Source | : | Rideapart.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR