Astra Racing Team (ART) Jogja bikin Honda Sonic 150R juara dan bertenaga sampai 24 dk dengan pembalap pemula di MP5 dan MP6.
Pembalapnya Herjun AF, asal Pati, Jawa Tengah. Nah, di seri pembuka yang digelar di Purwekerto pada 9 April lalu, Herjun langsung sabet juara.
“Dengan regulasi motor serba standar, kami harus maksimalin beberapa area yang tersisa. Mulai dari kem, rasio transmisi hingga ECU, kita seting seoptimal mungkin,” buka Mithayanto alias Antok Fastech, selaku kepala mekanik tim ART Yogya.
Antok menyebutkan, Honda Sonic 150R pacuan Herjun, mampu menyemburkan tenaga 24 dk dengan segala keterbatasan regulasi MP5.
(BACA JUGA: Maverick Vinales Sindir di Akun Instagram Cal Crutchlow)
1. KEM.
Regulasi yang minim ubahan ekstrem di kelas MP5, membuat Antok harus penuh hitungan dalam meracik ulang profil kem. “Durasinya paling baru itu 260°, baik in maupun ex, sama. Tapi, rinciannya belum bisa saya kasih tahu dulu ya, hehehe..,” tukasnya. Namun doi kasih bocoran tambahan, bahwa lift klep in dan ex dibikin 8,8 mm, dengan LSA 102°.
2. ECU.
Otak pengapian dan sistem injeksi mengandalkan produk aftermarket asal Taiwan, seperti yang digunakan tim-tim lain. “Kalau di pacuan MP5 ini, pakai tipe biasa, yakni RC1. Seting AFR-nya di kisaran 12,8 : 1, dengan limiter di angka 13.000 rpm,” paparnya.
3. THROTTLE BODY.
Agar pasokan udara yang masuk ke ruang bakar bisa lebih besar, Throttle Body (TB) standar Sonic 150R yang aslinya berventuri 30 mm, digedein jadi 31,8 mm. “Sesuai regulasi TB harus standar, tapi boleh direamer. Makannya, kami gedein jadi 31,8 mm. Ukuran segitu paling pas ketimbang dibikin 32 mm,” jelasnya.
DATA MODIFIKASI
Sokbreker belakang : Traxxion
Ban depan-belakang : FDR MP27 90/80–17
Knalpot : B-Pazz
Per kopling : CLD (www.motorplus-online.com)
Penulis | : | Motorplus |
Editor | : |
KOMENTAR