MOTOR Plus-online.com - Buat yang mau koleksi motor langka, Suzuki Arashi 125 bisa jadi pilihan.
Motor bebek ini punya populasi yang jarang, spek yang oke dan harga sekennya masih terjangkau.
Kalau brother cek di marketplace, harga seken Suzuki Arashi 125 masih Rp 3 jutaan.
Tentunya harganya mengikuti kondisi, pajak dan surat-surat, sampai tipenya.
Buat yang mau koleksi Suzuki Arashi 125, yuk kita nostalgia saat motor ini dijual baru di Indonesia.
Suzuki meluncurkan Arashi pertama kali di Thailand, dengan nama Katana 125.
Selanjutnya di tahun 2006, diproduksi di Indonesia dengan nama Suzuki Arashi 125.
Basisnya dari Suzuki Shogun 125 gen 1, dengan perubahan utama di bodi.
Lampunya sekarang di bodi depan, degan reflektor mirip moge Suzuki GSX-R.
Bodi samping dibuat ramping, lalu bodi belakangnya terlihat lebih runcing.
Sisanya sih mirip Suzuki Shogun 125, seperti speedometer, mesin sampai fitur-fiturnya.
Ambil contoh fuelmeter & odometer digital, kunci penutup magnet, sampai bagasi lumayan besar.
Mesinnya sama dengan Shogun, yaitu 124,1 cc pendingin udara, dan tersedia varian semi automatik dan kopling.
Maklum saja saat itu Shogun 125 juga tersedia varian kopling manual, bernama SP.
Nah, part dari Shogun 125 SP selain kopling manual, rupanya knalpot silencer tabungnya juga dipakai Arashi.
Untuk tenaga, Suzuki Arashi 125 varian kopling punya power 10,8 dk / 8.000 rpm, lalu torsi 10,8 Nm / 6.500 rpm.
Pembeda Arashi dan Shogun 125 lain, adalah karburator dengan venturi lebih besar, yaitu Mikuni VM19.
Rasio gear belakang juga 37/14, kalau Shogun 125 kan 35/14, membuat Arashi lebih responsif.
Sayangnya biar performa dan speknya lumayan oke, Suzuki Arashi 125 kurang populer di Indonesia.
Penyebabnya mungkin karena desain lampu di bodi, yang saat itu dianggap aneh oleh masyarakat.
Demi meningkatkan penjualan, Suzuki melakukan update Arashi di tahun 2008.
Yaitu penambahan varian CW alias casting wheel, dengan pelek palang 5 milik Smash SR.
Grafisnya juga lebih kekinian, meski penjualannya tetap kalah jauh dari Suzuki Shogun 125 gen 2 alias FL125.
Akhirnya Suzuki stop produksi Arashi 125 di tahun 2009, dan fokus ke Shogun yang lebih laku.
Meski kurang populer, menarik koleksi Arashi buat yang mau koleksi motor langka, dan ada varian kopling manual.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR